Konflik Iran-Israel Memanas, Menteri ESDM Buka Opsi Impor Minyak dari Afrika

Nusantaratv.com - 20 April 2024

Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Foto: Istimewa/ESDM)
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Foto: Istimewa/ESDM)

Penulis: Muslimin

Nusantaratv.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan harga BBM, LPG, hingga listrik bakal tetap ditahan hingga Juni 2024.

Arifin menyebut, pemerintah akan mamaksimalkan stok yang ada untuk menahan harga BBM di tengah tensi konflik yang terus memanas antara Iran dan Israel.

"Kemarin udah kita bahas waktu rapat, jadi kita masih nahan sampai Juni. Kita upayakan dengan stok yang ada. Sesudah Juni harus ada (evaluasi) kalau ini tidak berkesudahan konflik kan harus ada langkah yang pas," ujar Arifin dalam keterangannya, dikutip Sabtu (20/4/2024).

Pemilihan Juni untuk ditahan dan kemudian dievaluasi diutarakan Arifin pertimbanganya adalah agar masyarakat tidak terbebani kenaikan harga.

"Kita udah bilang sampai Juni, pertimbangannya kan kita baru recovery, masyarakat ini jangan sampai kena beban tambahan, itu aja, tapi selanjutnya kita akan ambil perpres 191 agar subsidi LPG dapat lebih tepat sasaran," ujar Arifin.

Arifin juga menyebutkan, jika konflik antara Iran dan Israel terus memanas dan berlangsung panjang, Pemerintah akan mengupayakan mencari sumber pasokan baru yang tidak terdampak konflik misalnya dari negara-negara Afrika.

"Kalau lihat dari mapping-nya kita bisa lihat dari beberapa Afrika kan nggak lewat (Selat Hormuz), seperti Guyana dan Mozambik," terang Arifin.

Sementara strategi jangka panjang yang akan di lakukan untuk ketahanan energi nasional dalam ketersedian BBM dan LPG, pihaknya akan mendorong peningkatan produksi migas nasional seperti di Cepu dan di Rokan termasuk yang Buton.

"Kemudian yang satu lagi berprospek itu di Buton, offshore Sulawesi Tenggara milik Pertamina, waktu awal 2019-2020 kita bikin geoseismik, itu salah satunya menemukan mapping-mapping itu," ucap Arifin.

"Jadi ini kita lagi dorong Pertamina untuk segera men-develop lapangan Buton, minyaknya minyak berat, tapi jumlahnya gede, potensinya bisa 5 miliar barel, tapi kalau bisa diambil 20 persennya aja sudah 1 miliar barel. nanti kita dorong supaya ini bisa dipercepat," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close