Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah melemah ke level Rp14.848 per dolar AS pada perdagangan Rabu (24/8/2022) sore.
Mata uang RI ini turun 10 poin atau 0,7 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.851 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi pelemahan rupiah masih berlanjut di penutupan perdagangan akibat komentar dari Federal Reserve tentang laju kenaikan suku bunga tahun ini.
Namun, pelemahan rupiah bakal terbatas karena dibantu oleh kebijakan Bank Indonesia yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen pada Agustus 2022.
"Selain itu menaikkan suku bunga acuan, BI juga menerapkan kebijakan bauran strategi untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global," ujar Ibrahim Assuaibi, mengutip CNNIndonesiacom.
Untuk perdagangan besok, Kamis (25/8/2022), Ibrahim memperkirakan rupiah bakal berada pada level Rp14.830 per dolar AS-Rp14.890 per dolar AS.
Sementara itu, mayoritas mata uang di Asia terpantau menguat. Won Korea Selatan menguat 0,24 persen, baht Thailand naik 0,06 persen, peso Filipina menguat 0,22 persen, ringgit Malaysia naik 0,05 persen dan yen Jepang menguat 0,18 persen.
Hanya yuan China yang melemah 0,42 persen, dan dolar Singapura turun 0,11 persen.
Sedangkan mata uang utama negara maju mayoritas melemah.
Euro Eropa melemah 0,21 persen dan poundsterling Inggris turun 0,06 persen, dolar Australia melemah 0,10 persen dan dolar Kanada turun 0,08 persen.