Kolaborasi Kantor Pajak se-Tanah Abang Melariskan Produk UMKM dari Jakpreneur dalam Program Business Development Services

Nusantaratv.com - Tiga Kantor Pelayanan Pajak di wilayah Kecamatan Tanah Abang, yang terdiri atas KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu, KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua, dan KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga menggelar kegiatan Business Development Services (BDS) dengan tema "UMKM Tanah Abang: Wujudkan Impian, Majukan Negeri" bekerjasama dengan UMKM Jakpreneur. 

BDS adalah salah satu inisiatif strategis Direktorat Jenderal Pajak (DJP), untuk menjangkau sektor informal melalui pendekatan end-to-end, yang didominasi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Acara ini diselenggarakan selama dua hari, Kamis dan Jumat, 22-23 Agustus 2024, dengan melibatkan sekitar 30 pelaku UMKM di bawah naungan Jakpreneur di wilayah Kecamatan Tanah Abang dengan rangkaian kegiatan berupa Bazar UMKM, Layanan Pojok Pajak,
Penampilan Musik dan Tari, Senam Bersama, Games dan Hiburan, serta acara pemberian santunan kepada Yayasan Sosial dan Panti Asuhan di lingkungan Tanah Abang dengan tajuk Berkah Deja[p]u. 

Acara berlokasi di Lapangan Parkir KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu, Pejompongan, Jakarta Pusat. Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diselenggarakan berkat kolaborasi dengan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Pemerintah Kota Administrasi (Pemkot) Jakarta Pusat, Kecamatan Tanah Abang, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank DKI, dan para Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu, Dua dan Tiga.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat, Eddi Wahyudi memberikan sambutan seklaigus membuka rangkaian acara Business Development Services (BDS) dengan tema "UMKM Tanah Abang: Wujudkan Impian, Majukan Negeri" bekerjasama dengan UMKM Jakpreneur. (Foto: Dok/Istimewa)

Penyelenggaraan rangkaian kegiatan Business Development Services (BDS) Kecamatan Tanah Abang ini adalah perwujudan KPP se-Tanah Abang dalam membantu pengembangan UMKM. 

Direktorat Jenderal Pajak sangat mendukung perkembangan UMKM di Indonesia terbukti dengan adanya insentif pajak berupa tarif khusus sebesar 0,5 persen untuk Wajib Pajak UMKM. 

Untuk Orang Pribadi sebagai Wajib Pajak UMKM tidak dikenakan pajak penghasilan atas omzet sampai dengan 500 juta rupiah. Selain itu, DJP setiap tahunnya melalui unit-unit vertikal melakukan Program Business Development Services (BDS).

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat, Eddi Wahyudi. (Foto: Dok/Istimewa)

"Program pembinaan dan pengembangan UMKM di wilayah Kecamatan Tanah Abang merupakan eskalasi dari program Business Development Services (BDS) DJP. Program BDS ini adalah bentuk dari keberpihakan DJP kepada UMKM, mendukung UMKM secara nonfinansial. Harapan dari pelaksanaan kegiatan BDS adalah para pelaku UMKM dapat
memperluas pangsa pasar, mempromosikan produk secara luas dan mendapatkan pelanggan-pelanggan baru, sehingga dapat meningkatkan omzet dan usahanya dapat terus berkembang," ujar Eddi Wahyudi, Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat, dalam sambutannya membuka rangkaian acara ini.