Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.937 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (28/7/2022) pagi.
Mata uang RI ini menguat 72,5 poin atau 0,48 persen dari posisi sebelumnya.
Sebelumnya, Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan menguat di perdagangan pagi ini, didorong oleh statement Gubernur the Fed Jerome Powel yang tetap optimis akan perekonomian Amerika Serikat (AS).
Artinya, meski The Fed kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada Juli 2022 ini, tak membuat dolar langsung perkasa, sehingga rupiah bisa menguat.
"Rupiah berpeluang menguat oleh pelemahan dolar AS. Dari hasil pertemuan Powel mengesampingkan kemungkinan resesi namun tetap pada lajur kenaikan suku bunga," ujar Lukman, mengutip CNNIndonesiacom.
Lukman memperkirakan hari ini rupiah akan berada di kisaran Rp14.925 per dolar AS hingga Rp15.050 per dolar AS.
Penguatan nilai tukar rupiah juga diikuti beberapa mata uang lain di Asia. Yen Jepang menguat 0,48 persen, won Korea Selatan naik 0,45 persen, dolar Singapura menguat 0,02 persen, dan peso Filipina naik 0,17 persen.
Yuan China menguat 0,07 persen, baht Thailand turun 0,18 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada perdagangan pagi ini.
Sementara mata uang utama negara maju mayoritas melemah. Euro Eropa melemah 0,07 persen dan poundsterling Inggris turun 0,02 persen dan dolar Australia anjlok 0,03 persen.
Dolar Kanada merosot 0,03 persen, franc Swiss menguat 0,09 persen dan rubel Rusia turun 1,21 persen.