Nusantaratv.com - Kepala Bank Sentral Brasil, Roberto Campos Neto mengatakan pada Senin (27/6/2022), bahwa inflasi terburuk telah berakhir.
Hal itu diungkapkan Campos Neto dalam Forum Hukum ke-10 di Lisbon, Portugal, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (28/6/2022). Dia mengulangi pernyataan Menteri Ekonomi Brasil, di mana Indeks Harga Konsumen nasional, yang mengukur inflasi resmi, telah mulai turun.
"Kami masih memiliki unsur akselerasi inflasi. Tapi untuk pertama kalinya, dua angka terakhir berada dalam ekspektasi. Kami yakin periode inflasi terburuk di Brasil telah berlalu," kata Campos Neto.
Dalam 12 bulan terakhir yang berakhir Mei, inflasi Brasil naik menjadi 11,73 persen, sementara bank sentral memperkirakan akan mencapai 8,8 persen pada 2022, di atas target resmi 3,5 persen.
Untuk mengendalikan inflasi, bank menaikkan suku bunga acuan (Selic) menjadi 13,25 persen per tahun pada pertengahan Juni dan mengindikasikan bahwa pada pertemuan Komite Kebijakan Moneter berikutnya akan menaikkan suku bunga setengah persen lagi.
"Semua negara bergerak maju dan menaikkan suku bunga. Brasil sudah sangat dekat dengan penyelesaian. Negara-negara lain berada di tengah-tengahnya. Kami masih akan melihat beberapa negara menaikkan suku bunga banyak," terangnya.
Menurut Campos Neto, perlu untuk menganalisis dampak kebijakan moneter dari kontraksi yang lebih besar dalam ekonomi global, dan yang paling penting, untuk mengetahui apakah itu resesi global. (Annissya Chunul Khotimah)