Nusantaratv.com - Kementerian BUMN bersama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar kegiatan Sosmed Rangers dan Millennials Gathering 2022 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Jumat (28/10) kemarin.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kupang, Sabtu mengatakan generasi millenial adalah para pemuda dan pemudi yang akan menjadi tulang punggung bagi kemajuan bangsa Indonesia.
"Para millenial adalah generasi yang memiliki potensi besar untuk dimaksimalkan dalam menjawab berbagai tantangan di masa depan," katanya yang juga menghadirkan narasumber Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Ira mengatakan Indonesia memiliki sejarah mengagumkan terkait semangat dan pergerakan pemuda dengan tonggak terpentingnya adalah Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928.
Saat itu seluruh pemuda dari berbagai latar belakang hadir dan menyatakan komitmen untuk persatuan bangsa ini, Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa.
Saat ini lebih dari 70 persen pegawai ASDP yang tersebar di kantor pusat maupun 29 kantor cabang merupakan kaum muda generasi millenial dari berbagai pelosok Tanah Air.
"Aura semangat persatuan pemuda tersebut kita hadirkan kembali pada kegiatan Millennials Gathering ini. Kegiatan ini akan menjadi tonggak bagi tersebarnya kebaikan dari pribadi milenial terpilih yang akan memimpin bangsa ini," katanya.
Ia pun meyakini berkumpulnya para pemuda adalah awal munculnya gelombang kekuatan yang akan membawa Indonesia dan khususnya para generasi millenial BUMN menjadi semakin maju dan mampu membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
"Indonesia menunggu kita untuk mendunia, bukan menunggu kita untuk putus asa. Jangan menjadi anak muda yang labil dan nihil prestasi, tapi jadilah millenial yang terampil, haus untuk belajar dan selalu upgrading knowledge dan keterampilan," ujar Ira.
Sementara itu Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan generasi millenial harus aktif dalam meningkatkan kemampuan dirinya, baik dengan melanjutkan pendidikan tinggi ataupun non-formal.
Dia menekankan millenial harus sekolah, atau ikut kursus. Terus belajar, upgrade skill. Karena dalam 5 tahun ke depan akan ada jenis pekerjaan yang hilang atau tergantikan oleh teknologi.
“Maka sekarang waktunya untuk sekolah, khususnya di bidang-bidang pekerjaan yang menjadi peluang di masa depan," tutur Arya.
Selain itu Arya juga memotivasi para millenial untuk terus mengembangkan softskill, social skill dan juga komunikasi efektif.
Oleh karenanya, ASDP mendukung dan optimistis bahwa kehadiran generasi milenial adalah semangat perubahan yang positif bagi bangsa Indonesia.
"Optimalkan terus peran kalian. Hingga saat haluan kepemimpinan Indonesia itu berada di tangan kalian. Kalian telah siap membawa Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat dan berkemajuan," tutur Ira.(Ant)