Kemenkop-UKM Gandeng Anggota DPR RI Sondang Tampubolon, Sosialisasikan Dana Bergulir LPDB-KUMKM

Nusantaratv.com - 09 September 2023

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar sosialisasi dana bergulir untuk tahun 2023. (Adiantoro/NTV)
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar sosialisasi dana bergulir untuk tahun 2023. (Adiantoro/NTV)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar sosialisasi dana bergulir untuk tahun 2023.

Acara sosialisasi yang dihadiri warga Cipinang Muara, Jatinegara, pada Sabtu (9/9/2023) itu, bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang program dana bergulir yang dapat mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, khusunya di Jakarta Timur.

Hadir dalam Sosialisasi Dana Bergulir LPDB-KUMKM Tahun 2023 itu, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon dan Humas LPDB-KUMKM, Bayu Utomo, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Sondang Tampubolon mengatakan, sosialiasi ini penting dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai LPDB-KUMKM Kementerian Koperasi dan UKM.

"Saya mengajak mitra kerja saya di Komisi VI DPR RI yaitu LPDB yang merupakan bagian dari BLU Kementerian Koperasi dan UKM untuk melakukan sosialisasi kepada warga di Cipinang Muara, Jatinegara ini. Tadi ketika ditanyakan kepada warga, apakah ada yang mengenal LPDB? Ternyata masih banyak yang belum tahu, terkait tugas dan apa manfaat yang bisa didapat dari LPDB ini," ujar Sondang Tampubolon.

Dia berharap Kementerian Koperasi dan UKM semakin serius mengkampanyekan LPDB ini karena sangat bermanfaat untuk masyarakat.

"Setelah dipaparkan program-program kerja LPDB ini sangat banyak manfaatnya. Salah satunya adalah bagaimana UMKM bisa membentuk ataupun bergabung dalam wadah koperasi, sehingga mereka bisa meminjam dana sampai dengan Rp250 miliar, dengan minimal Rp500 juta. Selain itu, manfaatnya agar bisa memperbesar skala usaha mikro kecil dan menengah ini," lanjutnya.

Pihaknya, kata Sondang Tampubolon juga mendorong Kementerian Koperasi dan UKM agar menggelar pelatihan terutama kepada sektor informal serta kaum ibu-ibu.

"Saya mendorong Kementerian Koperasi dan UKM untuk melakukan pelatihan-pelatihan terutama kepada sektor informal dan juga ibu-ibu yang berstatus ibu rumah tangga. Dengan pelatihan ini diharapkan mereka bisa menghasilkan sesuatu untuk keluarganya dan meningkatkan kesejahteraan keluarga," jelas Sondang Tampubolon.

Sementara itu, Humas LPDB-KUMKM, Bayu Utomo menjelaskan, program dana bergulir LPDB-KUMKM merupakan upaya pemerintah dalam mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Melalui sosialisasi ini, kata dia, program LPDB KUMKM bisa tersebar luas di masyarakat.

"Tujuan dari sosialisasi ini yaitu supaya program-program LPDB KUMKM bisa tersalurkan kepada masyarakat luas, terutama kepada masyarakat di daerah Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta," kata Bayu Utomo.

Dia mengungkapkan sejumlah syarat untuk bisa mengakses LPDB KUMKM, di antaranya wajib berbadan hukum koperasi serta memiliki sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK). "Selain itu, harus jelas usahanya dan produktif, bukan untuk konsumtif. Kemudian lancar dan tidak memiiki tunggakan sebelumnya," urainya.

Kedepan, ungkap Bayu Utomo, Kementerian Koperasi dan UKM agar lebih gencar mensosialisasikan LPDB-KUMKM ini. "Kami akan lebih gencar mensosialisasikan LPDB-KUMKM ini, khususnya kepada koperasi yang tersebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," tukas Bayu Utomo.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close