Kekhawatiran Pasar The Fed Makin Agresif Bikin Rupiah Loyo Rp14.454 per Dolar AS pada Selasa (7/6/2022)

Nusantaratv.com - 07 Juni 2022

Mata uang dolar AS dan rupiah/ist
Mata uang dolar AS dan rupiah/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Tren negatif nilai tukar rupiah masih berlanjut. Hari ini, Selasa (7/6/2022) nilai tukar rupiah loyo di level Rp14.454 per dolar AS di perdagangan pasar spot.

Mata uang RI ini melemah 8,5 poin atau 0,06 persen dibandingkan sebelumnya.

Hal yang sama terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.464 per dolar AS.

Angka tersebut melemah dari Rp14.462 per dolar AS pada Senin kemarin.

Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi melemahnya rupiah lantaran pasar khawatir The Fed akan mengerek suku bunga acuan lebih agresif dalam waktu dekat. Hal ini akan membuat dolar AS semakin perkasa, mengutip CNNIndonesiacom.

Ia memprediksi rupiah bergerak di rentang Rp14.440 per dolar AS hingga Rp14.490 per dolar AS pada perdagangan Rabu (7/6).

Baca juga: Inflasi Mei Bikin Rupiah Menguat ke Rp14.480 per Dolar AS pada Kamis (2/6/2022)

Tak hanya rupiah, sejumlah mata uang lain di Asia juga melemah pada hari ini. Yuan China melemah 0,15 persen, baht Thailand anjlok 0,24 persen, ringgit Malaysia turun 0,16 persen, dan yen Jepang melemah 0,62 persen.

Kemudian peso Filipina merosoto 0,16 persen, won Korea Selatan melemah 0,31 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,02 persen. 

Tercatat hanya dolar Singapura menguat 0,08 persen.

Pelemahan juga menimpa sejumlah mata uang utama di negara maju. Rubel Rusia melemah 0,08 persen, euro Eropa anjlok tipis 0,01 persen, poundsterling Inggris melemah 0,14 persen, dan dolar Kanada merosot 0,09 persen.

Sebaliknya, franc Swiss berhasil menguat 0,3 persen dan dolar Australia menguat 0,07 persen.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close