Kekhawatiran Pasar Akibat Lockdown China Bikin Rupiah Perkasa Rp14.411 per dolar AS pada Selasa (26/4/2022)

Nusantaratv.com - Rupiah berada di level Rp14.411 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (26/4/2022). 

Mata uang RI ini uang menguat 43 poin atau 0,3 persen dari Rp14.454 per dolar AS pada Senin (25/4/2022).

Hal yang sama terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di level Rp14.412 per dolar AS.

Angka tersebut menguat dari Rp14.452 per dolar AS pada Senin kemarin.

Menurut Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi rupiah berhasil menguat karena dolar AS sedang tertekan kekhawatiran pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global ke depan yang terjadi akibat penyebaran covid-19 di China. Sebab, China, salah satu negara dengan ekonomi besar di dunia menerapkan lockdown.

Baca juga: Akibat Tekanan The Fed, Rupiah Keok Rp14.361 per dolar AS pada Jumat (22/4/2022)

"Dolar AS turun akibat kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari penguncian covid-19 di China," ujar Ibrahim, mengutip CNNIndonesiacom.

Sementara kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve kemungkinan tetap agresif. Hal ini dikhawatirkan bakal menekan laju perekonomian global.

Di sisi lain, perang antara Rusia dan Ukraina yang masih terus berlangsung turut menambah redupnya prospek ekonomi karena bisa membuat rantai distribusi komoditas terganggu.

Menguatnya nilai tukar rupiah pada sore ini juga diikuti beberapa mata uang lain di Asia. Peso Filipina menguat 0,3 persen, yen Jepang naik 0,13 persen, rupee India menguat 0,08 persen, yuan China naik 0,08 persen, ringgit Malaysia menguat 0,06 persen, dolar Hong Kong naik 0,02 persen, dan dolar Singapura menguat 0,01 persen.

Terpantau, hanya baht Thailand yang melemah 0,36 persen dari dolar AS dan won Korea Selatan anjlok 0,04 persen.