Nusantaratv.com-Proyek rehabilitasi irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang digarap selama 8 tahun akhirnya rampung dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengerjaan proyek yang dimulai pada 2016 itu sempat terganggu bencana gempa di tahun 2018.
"Rehabilitasi daerah irigasi di Gumbasa telah dimulai dilakukan pada 2016, melewati perjalanan panjang, kemudian terjadi bencana di 2018, dan Alhamdulillah akhirnya tahun ini 2024 selesai," ujar Jokowi, Rabu (27/3/2024).
Jokowi menyampaikan dana yang dialokasi pemerintah untuk rehabilitasi dan rekonstruksi irigasi di Gumbasa senilai Rp 1,25 triliun. Dana itu digunakan untuk melakukan rekonstruksi 1 bendungan, 35 kilometer saluran irigasi primer, 52 kilometer saluran irigasi sekunder, 119 kilometer saluran irigasi tersier, dan 82 saluran pembuang.
Diharapkan rehabilitasi dan rekonstruksi irigasi Gumbasa dapat mengoptimalkan daerah layanan pengairan seluas 8.180 hektare persawahan. Sehingga proyek ini akan meningkatkan indeks pertanian dari semula 149% menjadi 300%.
"Saya harap dengan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa ini akan meningkatkan produktivitas pertanian kita, mendukung keamanan ketahanan dan kedaulatan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani," tandasnya.
Wujudkan Ketahanan Pangan
Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan rehabilitasi irigasi Gumbasa merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan di Indonesia.
Jokowi menegaskan perlu kerja keras untuk mewujudkan ketahanan pangan kedaulatan pangan.
Pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur irigasi menjadi salah satu upaya penting untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia, mulai dari bendungan hingga jaringan pengairannya.
"Termasuk rehabilitasi bendungan dan jaringan irigasi yang tersebar di seluruh tanah air untuk memastikan ketersediaan air bagi sawah dan petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita," pungkasnya Jokowi.