Jepang Kasih Pinjaman Rp14 T buat Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Ditargetkan Selesai pada 2031

Nusantaratv.com - 13 Mei 2024

MRT/ist
MRT/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Jepang memberikan pinjaman ke Indonesia sebesar 140,699 miliar yen atau sekitar Rp 14,49 triliun untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Lintas Timur-Barat (East-West).

Pinjaman tersebut untuk pembangunan fase I tahap I yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 km.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan pertukaran nota atau E/N oleh Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Abdul Kadir Jailani, pada Senin (13/5/2024).

"Jepang telah mendukung perluasan jalur kereta api berkecepatan tinggi perkotaan yang menghubungkan pusat Jakarta dari utara ke selatan, yang dibuka pada tahun 2019 dengan bantuan Official Development Assistance (ODA) Jepang. Dengan pembangunan Jalur Timur-Barat MRT akan meningkatkan kapasitas angkutan penumpang ke timur, barat, selatan, dan utara," kata Dubes Masaki.

"Kami akan bekerja sama secara aktif dalam menyelesaikan permasalahan penting di Indonesia, seperti mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah metropolitan Jakarta, memperbaiki iklim investasi, mengurangi dampak lingkungan dan memerangi perubahan iklim," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Counsellor Bagian Ekonomi Yahata Hironori mengatakan sejak MRT Lintas Utara-Selatan dibuka pada Maret 2019 lalu, telah menjadi bagian penting menunjang perekonomian Jakarta.

"MRT selama ini menjadi infrastruktur transportasi penting yang menunjang aktivitas perekonomian warga Jakarta dan kehidupan masyarakatnya," katanya.

Sementara Kepala Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Indonesia, Yasui Takehiro menyampaikan pinjaman Rp14,5 triliun dari Jepang akan disalurkan melalui JICA. Digunakan untuk proyek Fase 1 Tahap 1 pembangunan jalur MRT dari Medan Satria ke Tomang, yang jaraknya sekitar 23,5 km.

Nantinya akan ada total 21 stasiun, dengan 9 stasiun berada di bawah tanah untuk jalur tersebut. Proyek ini diperkirakan selesai 2031 mendatang.

Jaringan ini pun diperluas dengan pembangunan MRT Lintas Timur-Barat. MRT Lintas Timur-Barat menghubungkan Cikarang hingga Balaraja.

Pinjaman dari Jepang ini memiliki suku bunga 0,3%, termasuk 0,2% per tahun untuk konsultan. Sementara masa pengembalian dana selama 40 tahun, termasuk masa tenggang 10 tahun.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close