Isu Stagflasi Global Bikin Rupiah Tertekan ke Rp14.491 per dolar AS pada Rabu (8/6/2022)

Nusantaratv.com-Nilai tukar rupiah masih dalam tekanan dominasi dolar AS. Pada perdagangan pasar spot hari ini, Rabu (8/6/2022) nilai tukar rupiah berada di level Rp14.491 per dolar AS.

Mata uang RI ini melemah 37,5 poin atau 0,26 persen dibandingkan sebelumnya. 

Pelemahan juga terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.477 per dolar AS.

Angka tersebut melemah dari Rp14.464 per dolar AS pada Selasa kemarin.

Menurut Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra rupiah tertekan karena pasar masih khawatir dengan isu stagflasi di global.

Lalu, rupiah juga mendapatkan sentimen negatif dari sikap The Fed yang agresif dalam menaikkan suku bunga acuan tahun ini.

Baca juga: Kekhawatiran Pasar The Fed Makin Agresif Bikin Rupiah Loyo Rp14.454 per Dolar AS pada Selasa (7/6/2022)

"Kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi dan kenaikan agresif suku bunga acuan AS mendorong pelaku pasar mencari aman di aset dolar AS," kata Ariston Tjendra mengutip CNNIndonesiacom.

Sama halnya dengan rupiah, mayoritas mata uang di Asia juga melemah pada sore hari ini. Yen Jepang melemah 0,81 persen, dolar Hong Kong anjlok 0,02 persen.

Lalu, dolar Singapura merosot 0,12 persen, dolar Taiwan turun 0,02 persen, yuan China anjlok 0,14 persen, dan baht Thailand melemah 0,16 persen.

Sebaliknya, won Korea Selatan menguat 0,33 persen, peso Filipina naik 0,07 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,03 persen.

Sementara itu, mayoritas mata uang utama di negara maju juga bergerak di zona merah. Terpantau, Euro Eropa melemah 0,12 persen, franc Swiss turun 0,38 persen, poundsterling Inggris merosot 0,38 persen, dan dolar Australia anjlok 0,62 persen.