ISN Harap Kerja Sama dengan PLN Berjalan Lancar

Nusantaratv.com - Direktur PT Industri Smelter Nusantara (ISN), Dimpos Giarto Valentino Tampubolon menegaskan penandatanganan perjanjian jual-beli tenaga listrik (PJBTL) dan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT PLN (Persero) dengan perusahaan, merupakan komitmen mereka dalam menggerakkan perekonomian nasional. Sebab dengan hadirnya smelter ISN yang ditopang kelistrikannya oleh PLN, turut memutar roda perekonomian bangsa, yang salah satunya menciptakan lapangan pekerjaan baru.

"Jadi kita dari PT ISN, grup usaha dari NT Corporation (Nurdin Tampubolon Corporation) juga turut berpartisipasi untuk menggerakkan perekonomian nasional, khususnya pasca pandemi Covid-19, salah satunya dengan membangun smelter, yang direncanakan tahap awal ini dua line dengan kapasitas 142 ribu metrik ton feronikel per tahun," ujar Dimpos usai acara di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (5/4/2022). 

Dimpos mengatakan, MoU dengan PLN merupakan salah satu dari tahapan-tahapan yang harus ditempuh guna membangun Industri Smelter Nusantara. Ia berharap, kemitraan dengan perusahaan pelat merah itu bisa berjalan sesuai rencana. 

Kebersamaan direksi NT Corp/ISN dengan General Manager PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar, Awaluddin Hafid.

"Mudah-mudahan kerja sama ini berjalan dengan baik, untuk masuk ke tahapan selanjutnya seperti yang tadi diharapkan Pak Direktur (Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Adi Priyanto) adalah perjanjian pembahasan dan sampai dengan perjanjian jual-beli tenaga listrik," paparnya. 

"Terima kasih kepada PT PLN Persero yang hari ini diwakili oleh Bapak Direktur Regional Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara Bapak Adi, yang sudah berkenan jajaran serta GM Sulselrabar, Pak Awaluddin yang sudah mewakili daripada PLN dalam penandatanganan MoU tersebut," imbuhnya. 

General Manager PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Awaluddin Hafid, mengaku senang dengan kerja sama antara perseroan dengan ISN, serta perusahaan smelter nikel lainnya. Senada, ia pun berkeinginan ada tindak lanjut dari penandatanganan MoU tersebut. 

"Alhamdulillah hari kami telah MoU sebagai payung dari kerja sama kami ke depan dengan PT ISN untuk men-supply listrik ke smelter ISN sebesar 70 MVA. Tentunya kita berharap bersama dengan penandatanganan MoU ini nanti akan segera ditindaklanjuti dengan surat perjanjian jual-beli tenaga listrik," ujarnya. 

Awaluddin menegaskan, PLN siap mendukung industri smelter yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di Sulawesi, termasuk ISN.