Nusantaratv.com - Setelah beberapa hari mengalami pelemahan, hari ini Selasa (27/9/2022) nilai tukar rupiah berada di level Rp15.124 per dolar AS.
Mata uang RI menguat tipis 5 poin atau 0,04 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.155 per dolar AS di perdagangan hari ini.
Menurut Senior Analis DCFX Lukman Leong penguatan rupiah dari sisi eksternal didukung oleh keputusan investor untuk beralih ke aset berisiko dibandingkan menyimpan dolar AS.
Sedangkan, dari sisi domestik, kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) sebesar 50 basis poin pada September ini, belum mampu menarik investasi masuk lebih besar ke dalam negeri, sehingga penguatan masih rupiah terbatas.
"Penguatan rupiah agak terbatas, mengingat investor belum melirik obligasi pemerintah oleh ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi ke depannya," ujar Lukman Leong, mengutip CNNIndonesiacom.
Sementara itu, beberapa mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,32 persen, baht Thailand naik 0,12 persen, peso Filipina melemah 0,06 persen, won Korea Selatan menguat 0,61 persen, dan yuan China turun 0,30 persen.
Dolar Singapura menguat 0,23 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.
Sebaliknya mayoritas mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,29 persen, poundsterling Inggris naik 1,23 persen, dan franc Swiss menguat 0,44 persen.
Lalu, dolar Australia naik 0,31 persen, dan dolar Kanada menguat 0,33 persen.