InJourney Borong Penghargaan di Ajang PR Indonesia Award 2025

Nusantaratv.com-Holding BUMN sektor Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney berhasil memborong sejumlah penghargaan dari ajang PR Indonesia Award (PRIA) tahun 2025. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kinerja kehumasan atau public relations (PR) yang dilakukan oleh InJourney. 

Penghargaan PRIA 2025 diberikan pada Rabu (26/2/2025) oleh Founder & CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan kepada Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan. Ajang PRIA 2025 diikuti oleh 560 submission dari 200 perusahaan. 

InJourney mendapatkan 4 penghargaan yakni dua penghargaan untuk Kategori Program PR, Sub Kategori Corporate PR dari program “Penggabungan Pengelola Bandara Indonesia, Sejarah Baru Industri Kebandarudaraan di Indonesia” dan program “Strategi InJourney Mengembangkan Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Spiritual Kelas Dunia melalui Event Festival Purnama Borobudur”. Dua penghargaan lainnya diperoleh InJourney untuk kategori Laporan tahunan, sub kategori Annual Report dan kategori Owned Media sub kategori Video Profile. 

“InJourney mengucapkan terima kasih kepada PR Indonesia Group atas penghargaan yang diberikan. Ini merupakan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan InJourney untuk kinerja kehumasan atau public relations yang telah dilakukan terkait program-program besar yang telah diselenggarakan di tahun 2024,” kata Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistiara Setiawan.

Holding BUMN sektor Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney berhasil memborong sejumlah penghargaan dari ajang PR Indonesia Award (PRIA) tahun 2025/Foto:Istimewa

Sebagai BUMN sektor aviasi dan pariwisata, InJourney perlu mengusung strategi khusus untuk program kehumasannya. Penyusunan program strategis yang tepat penting untuk mendukung kinerja perusahaan secara keseluruhan. Apalagi di tahun 2024, InJourney melakukan berbagai aksi korporasi besar, salah satunya yakni penggabungan pengelola bandara PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports. InJourney juga menyelenggarakan sejumlah event besar yang memberikan dampak ekonomi yang luas.

“Program-program kehumasan untuk sejumlah agenda InJourney disusun dengan melibatkan dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan sehingga mampu menciptakan sinergi yang baik. Tak hanya itu, penyusunan program juga dilakukan melalui pengumpulan data yang komprehensif, sehingga menjadi landasan yang kuat untuk menyusun strategi yang komprehensif. Dengan strategi tersebut, InJourney dapat menyusun serangkaian program komunikasi untuk mendukung kinerja perusahaan yang optimal di tahun 2024,” tambah Yudhistira. 

Melalui program komunikasi yang tepat, proses penggabungan pengelola bandara atau merger airports berlangsung dengan sukses. InJourney Airports menjadi pengelola 37 bandara di Indonesia dan menjadi salah satu pengelola bandara terbesar kelima dunia.

Demikian pula penyelenggaraan event berskala global yakni Festival Purnama di Candi Borobudur dalam rangka peringatan Waisak 2568BE. Event yang diselenggarakan berlangsung sukses, sehingga mengukuhkan status Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual global. Selama pekan berlangsungnya rangkaian acara Waisak, terdapat 75 ribu pengunjung di Candi Borobudur. Tak hanya skala nasional, perayaan ini juga mampu menyedot perhatian di skala internasional. Hal ini berkontribusi terhadap positioning Borobudur sebagai destinasi wisata religi bertaraf global.
 
PRIA 2025 diikuti oleh ratusan korporasi, kementerian/lembaga, pemerintah daerah. Penjurian PRIA 2025 dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari para ahli yang kompeten di bidangnya. PRIA merupakan bagian dari komitmen PR INDONESIA dalam mengapresiasi kinerja humas/public relations (PR) yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. PRIA mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja komunikasi korporasi/organisasi, sekaligus menjadi barometer kinerja komunikasi yang patut diikuti oleh segenap korporasi/organisasi.