Ini Orang 'Sakti Banget', Cuitannya Bisa Bikin Nilai Uang Kripto Dogecoin Meroket

Nusantaratv.com - 15 Januari 2022

Ilustrasi Dogecoin/ist
Ilustrasi Dogecoin/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Bak dukun sakti dengan mantranya, orang terkaya di dunia Elon Musk kembali membuktikan keampuhan cuitannya di Twitter yang langsung membuat nilai mata uang kripto Dogecoin meroket. 

Terinspirasi dari sebuah meme, pendiri sekaligus CEO Tesla ini memberikan dorongan kepada Dogecoin. Melalui akun Twitternya, pada Jumat (14/1/2022) Elon Musk mengumumkan bahwa Tesla menerima dogecoin —"crypto rakyat"— sebagai alat pembayaran untuk beberapa barang dagangan di situs webnya.

Meski tidak diperbolehkan membeli kendaraan listrik Tesla dengan mata uang tersebut, namun pelanggan dapat membeli beberapa barang koleksi: “cyberwhistle”, ikat pinggang “Giga Texas”, dan kendaraan roda empat “cyberquad” untuk anak-anak. 

Situs resmi Tesla menginformasikan pelanggan harus memiliki dompet Dogecoin mereka sendiri yang disiapkan untuk membayar dengan cryptocurrency, dan pembayaran apa pun melalui mata uang digital lainnya dapat mengakibatkan kehilangan atau kehancuran aset.

Baca juga: Gokil! Pria Terkaya di Dunia Ini Hartanya Nambah Rp466 Triliun dalam Sehari Jadi Rp4.350 Triliun

Cuitan Elon Musk tersebut sontak membuat harga dogecoin melonjak sebanyak 18% menjadi US$ 0,20. Data CoinMarketCap, saat ini, dogecoin memiliki kapitalisasi pasar US$ 25,6 miliar, dan merupakan koin cryptocurrency terbesar ke-11 di dunia, mengutip kontanid, Sabtu (15/1/2022).

Melonjaknya harga Dogecoin terjadi saat saat semua token digital mengalami penurunan hingga ke titik terendah sejak April 2021. Kenaikan hari ini disebut tidak lepas dari cuitan Musk tentang uji coba dogecoin juga memberinya dorongan. 

Menariknya, cuitan Musk juga bisa 'menghancurkan' harga mata uang kripto. Itu terjadi pada tahun lalu, saat Tesla sempat membuka kesempatan kepada pelanggan untuk bisa membeli mobil listrik dengan Bitcoin. 

Namun mendadak kebijakan itu langsung disetop pada Mei 2021 setelah Musk menyuarakan keprihatinan tentang kerusakan lingkungan yang dilakukan penambangan bitcoin.

Tak sepeti mata uang kripto lain, disebut mengkonsumsi lebih sedikit energi.  Data dari TRG Datacenters, dogecoin menggunakan 0,12 kWh energi per transaksi, dibandingkan dengan bitcoin dan ethereum, yang masing-masing mengkonsumsi 707 kWh dan 62,56 kWh per transaksi.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])