Ini 'Biang Keladi' Penyebab Naiknya Harga Elpiji 12 Kg Hingga Tembus Rp180 Ribu di Pengecer

Nusantaratv.com - 04 Januari 2022

Ilustrasi tumpukan tabung gas 12 kilogram/ist
Ilustrasi tumpukan tabung gas 12 kilogram/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Seiring dengan kebijakan PT Pertamina (Persero) menaikkan harga jual liquefied petroleum gas (LPG) nonsubsidi secara bertahap sebesar Rp1.600-Rp2.600 per kg sejak Sabtu (25/12) lalu. Hari ini, Selasa 4 Januari 2022, harganya terus meroket bahkan untuk LPG 12 kg nonsubsidi sampai tembus Rp180.000 di tingkat pengecer. 

Kenaikan harga LPG nonsubsidi ternyata disebabkan harga kontrak atau contract price Aramco (CPA) LPG terus meningkat sepanjang 2021, dan telah mencapai mencapai US$847 per metrik ton pada November 2021, atau naik 57 persen sejak Januari 2021.

Demikian diungkapkan Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting. 

“Harga CPA pada bulan November lalu adalah yang tertinggi sejak tahun 2014. Harga CPA pada bulan November ini juga tercatat 74 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 atau 4 tahun sejak kami melakukan penyesuaian harga terakhir, dan harga di Bulan Desember ini pun juga masih jauh diatas harga CPA tahun 2017. Dengan memperhitungkan tren kenaikan harga pasar CPA, maka dilakukan penyesuaian harga untuk produk LPG non subsidi dengan tetap mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat. Harga baru berlaku per 25 Desember,” jelasnya dikutip dari laman resmi Pertamina.

Baca juga: Siap-siap! Masak Bakal Nggak Pakai LPG Lagi 

Irto memastikan kenaikan harga berlaku untuk LPG jenis nonsubsidi. Sedangkan untuk LPG subsidi ukuran 3 kg dipastikan masih tetap sama sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, hanya LPG non subsidi yang mengalami penyesuaian harga. Lalu perbedaan penyesuaian harga ini dikarenakan adanya program penyeragaman harga LPG nonsubsidi antara wilayah yang sedang kami lakukan, sehingga kedepan menciptakan fairness harga, tidak ada lagi harga LPG yang berbeda jauh antar daerah,” terang Irto, mengutip bisniscom.

Dilansir dari Pertamina Delevery Service (PDS) pds135.com, berikut ini daftar harga LPG nonsubsidi terbaru setelah adanya penyesuaian harga: 
-Bright Gas 5,5 Kg (refill): Rp76.000 per tabung. 
-Bright Gas 5,5 Kg (perdana): Rp306.000 per tabung. 
-Bright Gas 12 Kg (refil): Rp163.000 per tabung. 
-Bright Gas 12 Kg (perdana): Rp513.000 per tabung. 
-Elpiji 12 Kg (refill): Rp163.000 per tabung. 
-Elpiji 12 Kg (perdana): Rp513.000 per tabung.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])