Imbas Kenaikan Suku Bunga The Fed, Rupiah Loyo Rp14.357 per dolar AS pada Rabu (20/4/2022)

Nusantaratv.com - 20 April 2022

Mata uang dolar AS dan rupiah/ist
Mata uang dolar AS dan rupiah/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Rupiah gagal mengatasi tekanan dolar AS pada perdagangan pasar spot, Rabu (20/4/2022). Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.357 per dolar AS. 

Mata uang RI ini melemah 17 poin atau 0,12 persen dari Rp14.340 per dolar AS pada Selasa (19/4/2022).

Hal yang sama terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.351 per dolar AS.

Angka ini melemah dari Rp14.347 per dolar AS pada Selasa kemarin.

Menurut Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi pelemahan rupiah terjadi karena pergerakan dolar AS didukung oleh sentimen kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve.

Baca juga: Survei BI Dunia Usaha Cerah, Rupiah Perkasa Rp14.344 per Dolar AS pada Kamis (14/4/2022)

"Sehingga dolar AS naik ke puncak terhadap mata uang lain," ujar Ibrahim, mengutip CNNIndonesiacom.

Selain itu, dolar AS juga mendapat sentimen positif dari kenaikan imbal hasil (yield) surat utang AS, US Treasury bertenor 10 tahun ke level 2,9 persen.

Selain rupiah, beberapa mata uang lain di Asia juga terpantau melemah pada hari ini. Ringgit Malaysia anjlok 0,87 persen, yuan China turun 0,36 persen, baht Thailand melemah 0,05 persen, peso Filipina merosot 0,04 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,01 persen.

Sebaliknya, rupee India menguat 0,04 persen, won Korea Selatan naik 0,05 persen, dolar Singapura menguat 0,08 persen, dan yen Jepang naik 0,2 persen.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])