IHSG Naik ikuti Penguatan Bursa Kawasan Asia dan Global

Nusantaratv.com - 09 Januari 2024

Karyawan melihat layar pergerakan perdagangan saham saat pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024). Pada perdagangan perdana di tahun 2024 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka mengalami penurunan sebesar 0,14 persen atau 5,4 poin ke level 7.266. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.
Karyawan melihat layar pergerakan perdagangan saham saat pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024). Pada perdagangan perdana di tahun 2024 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka mengalami penurunan sebesar 0,14 persen atau 5,4 poin ke level 7.266. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG dibuka menguat 16,20 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.299,78. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,39 poin atau 0,35 persen ke posisi 979,82.

“IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 7.220 sampai 7.323,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih. di Jakarta.


Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa (cadev) pada Desember 2023 tercatat 146,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau lebih tinggi dibandingkan November 2023 sebesar 138,1 miliar dolar AS, sekaligus posisi tertinggi sejak September 2021.

Apresiasi cadev didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di mana akumulasi cadev yang kuat dapat menopang stabilitas ekonomi nasional.

Dari mancanegara,.indeks sentimen ekonomi di kawasan Eropa pada Desember 2023 tumbuh menjadi 96,4, atau naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 94,0, yang mencerminkan pelaku usaha dan konsumen optimis terhadap kondisi ekonomi.

Dari Asia, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Jepang pada Desember 2023 tercatat 37,2, atau lebih baik dari bulan sebelumnya sebesar 36,1, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Desember 2021.

Di sisi lain, cadev di Singapura pada Desember 2023 meningkat menjadi 463 miliar dolar Singapura dari bulan sebelumnya sebesar 461,1 miliar dolar Singapura.

Pada perdagangan kemarin, Bursa AS berakhir cerah ditopang oleh penguatan saham teknologi. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 0,58 persen ke posisi 37.683,012, S&P 500 melonjak 1,41 persen ke 4.763,54, dan Nasdaq Composite terbang 2,2 persen menjadi 14.843,77.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 436,90 poin atau 1,31 persen ke 33,814,30, indeks Hang Seng menguat 71,68 poin atau 0,44 persen ke 16,296,14, indeks Shanghai menguat 1,77 poin atau 0,06 persen ke 2889,31, dan indeks Straits Times menguat 4,25 poin atau 0,13 persen ke 3.191,27.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close