Jakarta, Nusantaratv.com-Pemerintah menyiapkan dana sebesar RpRp414,1 triliun untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional tahun 2022.
Berbagai program bantuan sosial (bansos) akan kembali cair pada 2022.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara dalam acara Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi akhir 2021 kemarin.
Salah satu program bansos yang digelontorkan pemerintah adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sebesar Rp300 ribu yang rencananya akan disalurkan kepada masyarakat desa.
Baca juga: Bank Diminta Blokir Rekening Baru Penerima BSU yang Belum Diaktivasi
Berikutnya, program Kartu Prakerja merupakan bantuan berupa pelatihan keterampilan kerja untuk masyarakat Indonesia. Tahun 2022, Kartu Prakerja membuka kesempatan untuk 2,9 juta peserta.
Jika mengacu tahun 2021, insentif yang akan didapat Rp3,5 juta. Selain itu Kartu Sembako, bansos PKH Program Keluarga Harapan (PKH), dukungan program kehilangan pekerjaan, perpanjangan tambahan subsidi bunga KUR, BLT PKL, dan BLT subsidi gaji, mengutip okezonecom, Selasa (4/1/2022).
Sementara BLT untuk anak sekolah masih ke dalam bansos Program Keluarga Harapan (PKH). Rencananya, bansos ini akan disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Diketahui, realisasi PKH 2021, bantuan akan disalurkan tiap 3 bulan dalam kurun waktu satu tahun. PKH menyasar ibu hamil (Rp3 juta), anak usia dini (Rp3 juta), siswa SD (Rp900 ribu), siswa SMP (Rp1,5 juta), siswa SMA (Rp2 juta), lansia 70 tahun ke atas (Rp2,4 juta), dan kaum disabilitas (Rp2,4 juta).