Nusantaratv.com - Perampingan sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinilai tidak efektif terus dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Hari ini, Kamis (17/3/2022) Erick Thohir kembali akan mengumumkan pembubaran sebanyak 8 perusahaan pelat merah.
Pembubaran ini difokuskan pada BUMN yang dipandang tidak efektif secara bisnis. Lalu, perusahaan dengan tingkat revenue di bawah standar atau kecil akan diswastanisasikan.
"Rekan-rekan media peliput di lingkungan Kementerian BUMN, sehubungan dengan rencana penyelenggaraan konferensi pers Menteri BUMN tentang pembubaran BUMN, dengan ini kami mengharapkan kehadiran rekan-rekan media dalam konferensi pers dimaksud," demikian isi undangan dari Humas Kementerian BUMN, mengutip okezonecom.
Baca juga: Harus Memberi Manfaat bagi Rakyat, Erick Thohir: Tolong Jangan Ada Ego-ego di BUMN
Sebelumnya, Erick Thohir memang telah menyampaikan jika dirinya akan terus melakukan perampingan perusahaan BUMN hingga 2024 mendatang.
Erick Thohir pun sudah mengantongi nama-nama BUMN yang akan dibubarkan atau ditutup.
Merujuk pada informasi yang disampaikan Kementerian BUMN terkait 8 BUMN yang kabarnya akan dibubarkan, di antaranya PT PLN Batubara, PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, PT Kertas Leces (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero),
Kemudian, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero), dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero).