Nusantaratv.com-Rupiah gagal melanjutkan tren positifnya. Hari ini, Rabu (2/3/2022) nilai tukar rupiah berada di level Rp14.389,5 per dolar AS di perdagangan pasar spot.
Mata uang RI ini melemah 54,5 poin atau turun 0,38 persen dari sebelumnya, Rp14.335 per dolar AS.
Hal yang sama juga terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.373 per dolar AS.
Angka ini merosot dari posisi kemarin Rp14.350 per dolar AS.
Menurut Analis Platon Niaga Berjangka Lukman Leong tertekannya rupiah dikarenakan meningkatnya sentimen risk off atau sikap pesimistis di pasar karena tensi perang Rusia-Ukraina.
Kendati demikian, Lukman menilai rupiah masih didukung oleh kenaikan harga komoditas batu bara kian tinggi.
"Peluang rebound rupiah cukup terbuka namun masih akan mengikuti sentimen global," jelas Lukman Leong, mengutip CNNIndonesiacom.
Lukman memproyeksikan rupiah akan diperdagangkan di kisaran Rp14.300 per dolar AS-Rp14.500 per dolar AS pada keesokan hari.
Sementara itu, sama halnya dengan rupiah, mayoritas mata uang lain di Asia juga loyo pada hari ini. Yen Jepang melemah 0,17 persen, dolar Hong Kong minus 0,01 persen, dolar Singapura melemah 0,06 persen, won Korea Selatan minus 0,52 persen, peso Filipina melemah 0,36 persen, ringgit Malaysia turun 0,03 persen.
Tercatat hanya baht Thailand yang menguat 0,19 persen.