Nusantaratv.com - Perusahaan listrik Iran memperingatkan pemadaman listrik akibat dari penambangan uang kripto ilegal.
Penambangan cryptocurrency ilegal di Iran berisiko menyebabkan pemadaman listrik pada musim dingin. Hal ini dinyatakan perusahaan listrik negara Iran, Minggu (10/10/2021).
Pejabat Iran secara teratur menuduh penambang cryptocurrency tanpa izin menggunakan listrik dalam jumlah besar.
Penambangan cryptocurrency ilegal akan menyebabkan setidaknya 10 persen pemadaman listrik musim dingin ini. Dilansir dari AFP, penambangan ilegal semacam itu bertanggung jawab atas 20 persen pemadaman listrik selama musim panas.
Iran adalah salah satu negara pertama di dunia yang melegalkan penambangan bitcoin dan cryptocurrency lainnya pada September 2018, tetapi mengharuskan penambang untuk memiliki lisensi.
Pihak berwenang mengatakan bahwa penambang ilegal yang biasanya memiliki akses ke listrik bersubsidi mengkonsumsi listrik antara enam dan tujuh kali lebih banyak daripada mereka yang memiliki izin. Hal ini diungkap Iran pada Mei lalu.
Sehingga, dalam bulan yang sama Iran mengumumkan larangan sementara pada semua penambangan cryptocurrency, sehari setelah menteri energi meminta maaf atas pemadaman listrik yang tidak direncanakan di kota-kota besar.
Pihak berwenang mencabut larangan tersebut pada pertengahan September.
Kantor berita Iran telah melaporkan penggerebekan polisi yang sering terjadi di ladang cryptocurrency ilegal.
Sekitar 19.500 Bitcoin ditambang setiap tahun di Iran, dibandingkan dengan 324.000 di seluruh dunia, sementara sekitar 700 Bitcoin diperdagangkan setiap hari di negara itu.