Erick Thohir Sebut Beberapa BUMN Bakal Kena Dampak Konflik Iran Vs Israel

Nusantaratv.com - 18 April 2024

Menteri BUMN Erick Thohir/ist
Menteri BUMN Erick Thohir/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Menteri BUMN Erick Thohir menyebut beberapa perusahaan BUMN bakal terkena dampak konflik Iran dengan Israel. Dampak tersebut terjadi karena karena perang membuat harga minyak dunia melambung.

"Kan semua BUMN saya minta test stress, saya minta review capex dan opex-nya, kalau ditanya BUMN mana aja ya pasti beberapa BUMN akan terpengaruh seperti tentu BUMN pertambangan, BUMN kelistrikan seperti PLN dan lain-lain," kata Erick Thohir, Rabu (17/4/2024).

Menurutnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bisa juga kena pengaruh dengan adanya perang.

Erick mengaku telah mengirimkan pesan kepada seluruh direksi BUMN atas kondisi yang menentu seperti saat ini. Ia mengingatkan direksi BUMN terkait beberapa hal di antaranya terkait kondisi dolar Amerika Serikat (AS) hingga persoalan pangan.

"Ya saya sudah bikin, dalam tanda kutip bukan surat lah ya, tapi WA (Whatsapp) kepada seluruh direksi untuk mengingatkan beberapa hal. Tentu dengan situasi dinamika global hari ini di mana juga mungkin dolar menguat, kita mesti prediksi 5 bulan ke depan seperti apa, apakah dolar tetap seperti ini atau nanti ada stabilitas baru, lalu pangan seperti apa," terangnya.

Lebih lanjut Erick menyampaikan dirinya meminta direksi untuk mengkaji operating expenditure (opex) atau biaya operasi, capital expenditure (capex) atau belanja modal, hingga utang.

Selain itu, Erick juga meminta para bos BUMN untuk melihat lagi rencana aksi korporasi. Kemudian, melakukan stress test.

"Saya sudah minta beberapa direksi mereview opex, capex, sudah pasti kan, terus utang-utang jatuh tempo, atau mungkin rencana corporate action termasuk juga test stress. Maksudnya ngetes, si masing-masing perusahaan ini seperti apa kondisinya dengan situasi dinamika hari ini, tidak hanya dolar juga supply chain macam-macam," paparnya, dikutip dari detikcom.

Erick menambahkan dirinya telah mengirimkan pesan ke seluruh petinggi BUMN meminta direksi memberikan laporan dalam satu-dua pekan ke depan.

"Semua dong, semua dirut, semua direksi keuangan, bisnis risk untuk ngingetin dan saya minta 1-2 minggu lagi mereka coba bikin laporan," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close