Ekonomi AS Terpuruk, Rupiah Perkasa ke Posisi Rp14.863 per dolar AS

Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah mengalami penguatan yang cukup tajam pada perdagangan pasar spot Jumat (29/7/2022). Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.863 per dolar AS. 

Mata uang RI ini menguat 58 poin atau 0,39 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Menurut Analis Pasar Uang Ariston Tjendra rupiah semakin perkasa hari ini. Sebab, ekonomi AS minus 0,9 persen pada kuartal II 2022.

"Nilai tukar rupiah mungkin bisa menguat lagi hari ini setelah semalam data PDB AS kuartal II 2022 menunjukkan hasil negatif," ungkap Ariston Tjendra.

Baca juga: Keyakinan The Fed AS Tak akan Resesi, Bikin Rupiah Menguat Rp14.937 per dolar AS

Selain itu, sikap The Fed yang memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuan berikutnya tak akan setinggi sebelumnya juga semakin mendorong penguatan rupiah dan membuat dolar AS tertekan.

"Potensi penguatan ke kisaran Rp14.880 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp14.950 per dolar AS," pungkas Ariston, mengutip CNNIndonesiacom.

Sementara itu, penguatan nilai tukar rupiah pagi ini juga diikuti mayoritas mata uang di kawasan Asia. Terpantau Won Korea Selatan menguat 0,09 persen, dolar Taiwan naik 0,02 persen, bath Thailand menguat 0,02 persen, peso Filipina naik 0,34 persen, yuan China menguat 0,17 persen, ringgit Malaysia melemah 0,07 persen dan rupee India naik 0,18 persen.

Di sisi lain, mata uang utama di negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Rinciannya, poundsterling Inggris melemah 0,05 persen, franc Swiss menguat 0,08 persen, dolar Australia naik 0,1 persen, dan dolar Kanada turun 0,02 persen.