Nusantaratv.com - Nike akan menghentikan sekitar 740 karyawan di kantor pusat di Oregon, Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut diketahui dari sebuah surat pada Jumat (19/4/2024). Adapun keputusan perusahaan produk olahraga terkemuka itu karena berupaya mengendalikan biaya setelah peringatan adanya penurunan pendapatan pada paruh pertama tahun fiskal 2025.
"Dampak tahap kedua akan dimulai pada tanggal 28 Juni di kantor pusat," ungkap Wakil Presiden Nike Michele Adams dikutip dari Reuters, Sabtu (20/4/2024).
Nike pada Desember 2023 mengumumkan rencana penghematan biaya sebesar US$2 miliar selama tiga tahun ke depan. Kemudian pada Februari, perusahaan mengatakan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya, atau lebih dari 1.600 karyawan.
Diketahui, Nike memiliki sekitar 83.700 karyawan pada 31 Mei 2023. Beberapa perusahaan di AS dan Kanada telah mengumumkan gelombang PHK baru untuk memangkas biaya dalam menghadapi ketidakpastian permintaan.