Nusantaratv.com-Kondisi global saat ini tidak baik-baik saja. Bahkan The International Monetary Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan stagnan alias tak bergerak pada tahun 2024.
Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024, dikutip dari YouTube Kemenkeu, Jumat (3/5/2024).
"Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang. Dalam laporan terbaru World Economic Outlook April 2024 IMF memproyeksikan ekonomi global stagnan 3,2% yoy untuk tahun 2024," kata Sri Mulyani.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) diprediksi masih tumbuh kuat tahun ini yakni 2,3%. Namun angka inflasi terpantau masih tinggi.
Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Kondisi APBN Seperti Timnas U-23: On Track, Tapi Dihadapkan Tantangan Tidak Mudah
"Kuatnya kinerja ekonomi AS itu diikuti dengan laju inflasi yang masih tinggi dan meningkat pada beberapa bulan terakhir telah mendorong potensi penundaan dimulainya pemangkasan suku bunga The Fed. Ini artinya higher for longer terjadi," tuturnya, dikutip dari detikcom.
Kendati demikian, Sri Mulyani masih meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat. Stabilisasi sistem keuangan Indonesia pada kuartal I-2024 juga dalam kondisi terjaga.
Sri Mulyani menyatakan KSSK berkomitmen akan terus mewaspadai dampak dari dinamika geopolitik yang bisa saja mempengaruhi perekonomian domestik.
"KSSK berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi serta meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko ketidakpastian ekonomi dan pasar keuangan global," pungkasnya.