Dubes Rosan Pertemukan CEO dan Perwakilan Bisnis AS untuk Berdialog dengan Pejabat RI

Nusantaratv.com - Setelah bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani di Indonesia kembali menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif serta Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia di Jakarta. 

Mantan Ketum Kadin itu turut membawa sedikitnya 31 CEO dan perwakilan bisnis Amerika Serikat, guna membuka ruang dialog serta peluang berinvestasi di Tanah Air.

Kali ini Dubes Rosan membawa para CEO dan perwakilan bisnis AS kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (22/5/2023).

"Kegiatan hari ini cukup padat dan produktif. Setelah sebelumnya bertemu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan selanjutnya saya mengunjungi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto." ujar Dubes Rosan dikutip dari Instagramnya.

"Saya sangat senang bisa mengantar dan mempertemukan para CEO dan perwakilan bisnis Amerika Serikat untuk berdialog dengan para pejabat dan pemangku kepentingan di Indonesia." lanjutnya.

Menurut Dubes Rosan, para CEO dan perwakilan bisnis AS melakukan sejumlah pertemuan selama dua hari di Jakarta.

"Para pengambil kebijakan dari 31 perusahaan besar dan menengah dari AS tersebut menghadiri pertemuan di Jakarta pada tanggal 22-24 Mei." terangnya.

"Pada kesempatan tersebut hadir para Menteri dan menyampaikan pandangannya; Menko Bidang Perekonomian Pak Airlangga Hartarto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Pak Arifin Tasrif dan Menteri Investasi Pak Bahlil Lahadalia." sambungnya lagi.

Dubes Rosan berharap pertemuan tersebut menjadi peluang kerjasama RI-AS yang berkelanjutan ke depannya.

"Saya berharap pertemuan yang sangat produktif dan kolaboratif tersebut dapat diimplementasikan dalam bentuk investasi jangka panjang dan berkelanjutan untuk sebesar-besarnya kemakmuran bersama." tutup Dubes Rosan.***