Nusantaratv.com - Agar perusahaan di Indonesia dual listing atau pencatatan saham lebih dari satu pasar modal, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani melakukan pembicaraan dengan Vice Chair New York Stock Exchange (NYSE) Jon Tuttle, External Relations NYSE Justin Durbin, dan Head of International Capital Markets Cassandra Seier.
Didampingi Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Tri Tharyat, Deputi Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Mohammad Kurniadi Koba, dan Deputy Chief of Mission (DCM) Ida Bagus Made Bimantara, Dubes Rosan juga menjajaki kerjasama antara NYSE dan BEI (Bursa Efek Indonesia).
"Kunjungan ke NYSE tersebut dalam rangka mendorong agar perusahaan Indonesia untuk listing atau double listing di NYSE, sehingga harapannya emiten Indonesia lebih banyak dikenal." Ujar Dubes Rosan dikutip dari Instagramnya, Minggu (7/8/2022).
Pada kesempatan itu, mantan Ketum Kadin itu menjelaskan perihal perkembangan ekonomi Indonesia di hadapan pejabat NYSE.
"Selain itu, saya juga sampaikan mengenai perkembangan ekonomi Indonesia, terutama kinerja pasar modal Indonesia yang terus tumbuh positif dan mengundang para investor bursa di NYSE untuk berinvestasi di Indonesia melalui dana kekayaan abadi atau sovereign wealth fund (SWF) Indonesia yang bernama Indonesia Investment Authority (INA)." Terang Dubes Rosan.
Kunjungan ke NYSE tersebut, pada akhirnya diharapkan Dubes Rosan dapat berimbas pada kemajuan perusahaan-perusahan Indonesia di lantai bursa saham, khususnya di NYSE.
"Semoga kedepannya semakin banyak perusahaan Indonesia ekspansi ke pasar global dan mencatatkan saham perdana di BEI dan di NYSE." Tutup Dubes Rosan.***