DKI Jakarta Ekspor 61,2 Ton Hasil Pertanian-Perikanan Senilai Rp907 Miliar

Nusantaratv.com - 31 Desember 2021

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria/ist
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Meski tengah menghadapi hantaman pandemi covid-19 yang berdampak pada kesehatan dan perekonomian, namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mampu menciptakan peluang. 

Terbukti, DKI Jakarta berhasil mengekspor 61,2 ribu ton komoditas pertanian, peternakan hingga perikanan senilai Rp 907 miliar ke sejumlah negara. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan sektor pertanian memang tumbuh positif di masa pandemi covid-19.

Kondisi positif tersebut, sambung Riza, berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi warga Jakarta, khususnya yang bergerak di sektor transportasi, pergudangan, dan perdagangan.

"Ketahanan pangan nasional tetap terjaga dan perdagangan sektor pertanian tumbuh positif pada saat sektor lain mengalami penurunan. Bagi DKI Jakarta, hal ini tentu sangat membantu, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan warga Jakarta dan stabilitas harga pangan," kata Riza, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Tembus Pasar Dunia, LPEI Boyong Belasan UMKM ke Dubai Expo

Riza juga menyinggung soal peran Pelabuhan Tanjung Priok dalam menunjang kegiatan ekspor. Merujuk data statistik DKI Jakarta, sebutnya, terdapat 333 eksportir dari 32 provinsi di Indonesia yang selama ini melakukan eksportasi di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Pada tahun 2020, ekspor barang melalui Pelabuhan Tanjung Priok nilainya mencapai 136,45 triliun. Sementara nilai ekspor komoditas pertanian yang terdiri dari subsektor peternakan, hortikultura, kehutanan, perkebunan, tanaman pangan, perikanan, dan lain-lain mencapai 1,202 triliun dari 130 jenis komoditas yang diekspor ke 71 negara," ujarnya, mengutip detikcom.

Namun demikian, Riza juga menyoroti Pelabuhan Tanjung Priok yang rawan bencana banjir rob serta genangan. Ditegaskan, Pemprov DKI akan meningkatkan sarana dan prasarana di Pelabuhan Tanjung Priok untuk meningkatkan kegiatan ekspor komoditas.

Pemprov DKI Jakarta akan berupaya mengurangi kemacetan dengan penerapan kebijakan transportasi terintegrasi dan penanggulangan banjir.

"Optimalisasi dan termasuk jalannya akan dibuat tol khusus sehingga proses keluar masuk barang lebih cepat lebih mudah dan ini bisa meningkatkan ekspor ke berbagai negara," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])