Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.852 per dolar AS pada Selasa (9/8/2022) sore.
Mata uang RI ini menguat 23,5 poin atau 0,16 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.915 per dolar AS.
Menurut Senior Analyst DC Futures Lukman Leong rupiah secara fundamental masih bisa menguat ditopang data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan, termasuk data retail Juni 2022 yang naik 4,1 persen.
"Penguatan rupiah masih bisa berlanjut, namun besok menjelang pengumuman data inflasi AS, saya melihat rupiah akan datar dengan kemungkinan menguat terbatas," ujar Lukman Leong.
Ia memperkirakan rupiah bergerak pada minggu depan di rentang Rp14.800 hingga Rp14.930 per dolar AS, mengutip CNNIndonesiacom.
Sementara itu, mayoritas mata uang di Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,15 persen, dan baht Thailand menguat 0,57 persen. Peso Filipina turun 0,15 persen, ringgit Malaysia naik 0,02 persen, dan yen Jepang turun tipis 0,01 persen.
Begitu juga dengan mata uang di negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Euro Eropa menguat 0,14 persen, dolar Kanada melemah 0,09 persen, dan franc Swiss naik 0,15 persen, dolar Australia turun 0,19 dan poundsterling Inggris menguat 0,02 persen.