Di Tengah Kenaikan Omicron, Rupiah Melemah jadi Rp14.323 per Dolar AS

Nusantaratv.com - 12 Januari 2022

Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS/ist
Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Nilai tukar rupiah terkoreksi cukup dalam di posisi Rp14.323 per dolar AS pada penutupan perdagangan Rabu (12/1/2022). Mata uang RI melemah 19,5 poin atau 0,14 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.304 per dolar AS.

Pelemahan juga terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di level Rp14.302 per dolar AS sore ini. Angka tersebut melemah dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.299 per dolar AS.

Sementara itu, beberapa mata uang lain di Asia juga turut melemah pada hari ini. Peso Filipina melemah 0,09 persen, dolar Singapura melemah 0,05 persen, yen Jepang melemah 0,11 persen dan baht Thailand melemah 0,26 persen.

Sebaliknya, ringgit Malaysia menguat 0,07 persen, won Korea Selatan menguat 0,37 persen, yuan China menguat 0,15 persen, dan dolar Hong Kong bergerak stagnan.

Baca juga: Pencabutan Larangan Ekspor Batu Bara Bikin Rupiah Kembali Perkasa Rp14.304 per dolar AS

Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi rupiah melemah di tengah kenaikan kasus varian baru omicron di RI. Diketahui, Pemerintah memproyeksi puncak kasus omicron terjadi pada Februari 2022 mendatang.

"Kasus omicron di di Jakarta diperkirakan bisa mencapai 21 ribu dalam satu hari," ungkap Ibrahim dalam risetnya, mengutip CNNIndonesiacom.

Total kasus omicron di Indonesia diproyeksi mencapai 60 ribu kasus tambahan dalam satu hari. Perkembangan ini akan mempengaruhi pola gerak rupiah.

Ibrahim memprediksi rupiah berfluktuatif pada perdagangan Kamis (13/1), bergerak dalam rentang Rp14.300 per dolar AS sampai Rp14.350 per dolar AS.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close