Nusantaratv.com-Kabar baik bagi para pemudik yang akan mudik Lebaran 2024 melalui jalan tol. Pasalnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk meniadakan pengaturan masa kedaluwarsa e-toll selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan kebijakan ini bertujuan mendukung kelancaran pemudik.
"Pada periode Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini, untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, Jasa Marga meniadakan pengaturan masa kedaluwarsa e-toll sehingga tidak perlu dikhawatirkan oleh pengguna jalan," ujar Lisye Octaviana, di Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Sebagaimana diketahui, uang elektronik atau e-toll menjadi expired karena memiliki durasi perjalanan maksimum yaitu 2 kali dari waktu tempuh normal di ruas jalan tol tersebut.
Jika pengendara melakukan perjalanan dengan durasi perjalanan di atas maksimum, maka saat e-toll di-tap pada gardu ke luar, Automatic Lane Barrier (ALB) tidak terbuka dan status e-toll menjadi expired.
"Jika menemui kendala Uang Elektronik (e-toll) kedaluwarsa/expired, transaksi akan dibantu oleh petugas Jasa Marga ke reader pada Gardu Tol Otomatis (GTO). Proses ini pun tidak akan membuat saldo e-toll terpotong melebihi tarif jalan tol yang memang harus dibayarkan dan juga tidak dikenakan denda/sanksi. E-toll yang sama pun masih bisa digunakan untuk transaksi di jalan tol ataupun untuk transaksi lainnya," kata Lisye.
Diskon Tarif Tol 20%
Dalam rangka mengurai kepadatan lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran 2024, Jasa Marga juga memberlakukan diskon tarif tol 20% rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya.
Potongan harga diberikan kepada pemudik dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama hingga GT Kalikangkung dan sebaliknya.
Diskon tarif tol untuk mudik itu berlaku mulai hari ini, Rabu (3/4) pukul 05.00 WIB dini hari hingga Jumat (5/4) pukul 05.00 WIB dini hari.
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik jatuh pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau pada Sabtu, 6 April 2024, dengan lalu lintas mencapai 259 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik 66,8 persen terhadap normal.
Sementara itu, untuk prediksi puncak arus balik akan jatuh pada H+5 atau Senin, 15 April 2024 dengan lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik hingga 131 persen terhadap normal.