Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah menguat 10 poin atau 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya dan bertengger di level Rp14.897 per dolar AS pada Kamis (15/9) sore.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.899 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Menurut, Senior Analis DCFX Lukman Leong menguatnya rupiah pada sore ini ditopang oleh kinerja neraca dagang Indonesia yang kembali mencatatkan surplus.
"Rupiah berhasil rebound dan menguat terhadap dolar AS, setelah surplus neraca perdagangan yang lebih besar dari perkiraan dan merupakan yang ke 28 bulan beruntun," ujar Lukman Leong, mengutip CNNIndonesia.com.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus US$5,76 secara bulanan pada Agustus 2022. Realisasi itu lebih tinggi secara bulanan dari bulan sebelumnya yang sebesar US$4,23 miliar.
Sementara itu, beberapa mata uang di Asia terpantau bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,20 persen, Thailand turun 0,48 persen, dan dolar Singapura menguat 0,02 persen, serta yuan China melemah 0,23 persen.
Lalu, dolar Hong Kong naik 0,02 persen, won Korea Selatan melemah 0,21 persen, dan peso Filipina turun 0,12 persen.
Senada mata uang negara maju juga bervariasi. Poundsterling Inggris melemah 0,08 persen, euro Eropa menguat 0,13 persen, dolar Australia menguat 0,06 persen, dan dolar Kanada menguat 0,06 persen.