Nusantaratv.com-Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan ada enam BUMN yang mendapat rapor merah dalam hal keterbukaan informasi publik.
Erick pun akan memanggil enam bos dari perusahaan BUMN itu.
"Ada enam (BUMN). Inalum, Bulog, Reasuransi, Asabri, BPUI, Danareksa," ujarnya di Jakarta, Kamis malam (7/3).
Pemanggilan itu dilakukan karena perusahaan dianggap tidak bisa memberikan informasi secara berkala.
"BUMN yang merah-merah pekan depan akan dipanggil. Ini direksinya kenapa? Apakah mau tertutup? Tidak bisa," ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Sebut BCOMSS jadi Upaya Dorong Keterbukaan Informasi Perusahaan BUMN
Di sisi lain, Erick mengapresiasi BUMN lain yang masih memegang teguh aspek keterbukaan informasi.
Menurutnya, perusahaan BUMN makin hari makin transparan dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Terbukti dari meningkatnya jumlah pemberitaan perusahaan pelat merah, yakni dari sekitar 600 ribu pada 2021 menjadi hampir 1,5 juta pada 2023.
"Perusahaan BUMN makin hari makin transparan. Itulah yang sejak awal saya juga dorong, bagaimana misalnya konsolidasi laporan keuangan pun, pertama kali, ini bisa dilihat di website secara transparan," kata Erick.