Buka Akses Portal e-Commerce di Malaysia, Smesco Dorong Anak Muda Bisa Ekspor Produk Fashion

Nusantaratv.com - 18 Februari 2025

Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada/Foto: Istimewa
Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada/Foto: Istimewa

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui Smesco Indonesia, resmi membuka akses pasar hasil karya anak muda, melalui program Anak Muda Bisa Ekspor. 

Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada, melalui keterangan resmi (17/2) mengatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan visi Kementerian UMKM dalam meningkatkan pertumbuhan transaksi ekonomi mikro dan mengembangkan UMKM muda masuk dalam rantai pasok global, khususnya kali ini masuk dalam pasar digital platform Shopee di Malaysia. 

“Anak Muda Bisa Ekspor merupakan program berkelanjutan, kolaborasi antara Kementerian UMKM sebagai regulator, Smesco Indonesia sebagai fasilitator dan Shopee Indonesia sebagai aggregator untuk membawa lebih banyak pelaku usaha masuk ke dalam ekosistem pasar di delapan negara tujuan ekspor, tapi yang kita bidik pertama adalah Malaysia terlebih dahulu,” ujar Wientor.  

Lanjutnya, Jagoan Fashion merupakan 18 UMKM muda yang saat ini sudah menjadi pemimpin pasar di Indonesia ‘pecah telur` terpilih dalam program Anak Muda Bisa Ekspor, dari cluster UMKM Fashion. Melalui proses kurasi berupa kemampuan kapasitas produksi, quality control produk dan kemampuan melakukan pemasaran digital. Proses kurasi tersebut dilakukan bersama-sama antara Smesco dan Shopee untuk ekspor perdana ke Malaysia. Kini dengan terbukanya akses portal Shopee Malaysia, UMKM bisa memasarkan produknya di platform Shopee Indonesia namun bisa bertransaksi langsung dengan konsumen di Malaysia.

Dikatakan Wientor, pemilihan tujuan ekspor ke Malaysia dikarenakan potensi pasarnya lebih kurang memiliki kesamaan kultur antara konsumen di Indonesia dan di Malaysia. Di mana produk-produk baju muslim, clothing, batik, sportwear dan aksesoris lainnya memiliki serapan pasar yang baik.

Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada/Foto: Istimewa 

Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada mengatakan, teknis ekosistem yang dibangun merupakan pelibatan aktif stakeholder, termasuk memastikan adanya sistem kerjasama berkelanjutan untuk implementasi kerjasama holistik dari hulu ke hilir. 

“Smesco terlibat aktif dalam menjembatani UMKM muda cluster fashion dengan konsumen Shopee Malaysia. Jadi sekarang kita dorong jualannya bisa semudah mungkin, segampang mungkin dan gak pake ribet,” dikatakan Wientor.

Sementara lain, Febrary Surya, alumnus Teknik Material ITB, pemilik brand Alivia House yaitu UMKM yang memproduksi baju renang muslimah yang terkurasi mengatakan, pihaknya akan melakukan riset mendalam terkait kompetisi produk serupa di Malaysia terkait harga dan model serta selera yang diminati.

“Strategic plan kami akan melakukan optimasi dengan cara beriklan agar produk kami dikenal di Malaysia, kami akan melihat feed back-nya apakah produk kami akan sesuai dengan market di sana,” ujar Febrary.

Ditambahkannya, tanpa dukungan Smesco dan Shopee tentunya sangat sulit sekali bagi kami (UMKM) mendapatkan benefit seperti ini. 

“Smesco mendorong produk yang mungkin selama ini tidak terbayangkan bisa dijual ke luar negeri menjadi nyata memiliki kesempatan ekspor,” pungkas Febrary Surya.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close