Nusantaratv.com - Salah satu orang terkaya dunia yang juga pendiri Microsoft, Bill Gates, mengungkapkan dirinya berinvestasi pada organisasi yang meningkatkan akses vaksin global. Menurutnya langkah itu dapat memberikan keuntungan ekonomi hingga berkali-kali lipat.
Gates mengaku selama dua dekade terakhir yayasan amalnya, Bill and Melinda Gates Foundation, telah menyumbangkan "lebih dari US$ 10 miliar" kepada tiga kelompok utamanya yakni Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi, Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria, dan Inisiatif Pemberantasan Polio Global.
"Kami merasa ada pengembalian 20 banding 1, menghasilkan US$ 200 miliar (Rp 2.800 triliun) selama 20 tahun," kata dia, Selasa (18/1/2022).
"Membantu anak-anak kecil hidup, mendapatkan nutrisi yang tepat, berkontribusi pada negara mereka - yang memiliki pengembalian yang melampaui pengembalian finansial biasa," sambungnya.
Di samping itu, dalam kesempatan yang sama, Gates juga juga memberikan pesan yang tegas untuk orang tua yang takut efek samping sebagai alasan untuk tidak memberikan suntikan vaksin kepada anak-anak mereka.
"Sungguh liar bahwa hanya karena Anda mendapatkan informasi yang salah, mengira Anda melindungi anak Anda, Anda sebenarnya membahayakan anak Anda, serta semua anak lain di sekitar mereka," tuturnya, dikutip dari CNBC International.
Meski begitu, Gates juga menegaskan bahwa dengan adanya vaksin dunia tidak boleh berpuas diri. Pasalnya masih banyak misinformasi yang beredar di masyarakat dan terkadang kesalahan ini menimbulkan kematian.
"Semakin banyak orang yang mengatakan bahwa untuk alasan apa pun, akhirnya campak muncul. Anak-anak sakit. Dan terkadang mereka mati," tandasnya.