Berkat Transformasi Digital dan Riset Teknologi, Pertamina Raih Laba Bersih Tertinggi

Nusantaratv.com-PT Pertamina Persero mencatatkan kinerja positif di tahun 2023.  

Kinerja ini ditopang oleh transformasi digital dan inovasi riset teknologi. 

Melalui kedua terobosan tersebut Pertamina mampu membukukan kinerja positif di hampir seluruh lini.

PT Pertamina Persero terus menggenjot kinerjanya dengan sejumlah terobosan transformasi digital dan inovasi riset teknologi.  

Produksi minyak dan gas Pertamina tahun 2023 mencapai 1044 MBOPD naik 8% dibanding Tahun 2022. Produksi itu setara 70% produk minyak nasional. 

Selain di dalam negeri saat ini Pertamina mengelola 25 blok migas di 13 negara. 

Tahun 2023 Pertamina berhasil meraih laba all time high sebesar 4,44 miliar Dolar  Serikat atau setara dengan Rp72 triliun.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memaparkan capaian positif kinerja Pertamina hingga berhasil raih laba bersih tertinggi/tangkapan layar NTV 

Dalam acara Pemred Gathering Pertamina 2024 di atas kapal Bali Hai di perairan Nusa Lembongan Bali, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan kinerja baik Pertamina adalah buah dari perjuangan panjang selama lima tahun terakhir di seluruh lini usaha.

Dampaknya bukan saja sekedar profit tapi juga memberi dampak pada PDB nasional sekitar Rp700 triliun dan menyerap 4 juta tenaga kerja. 

"Jadi kilang kita ini kan secara kapasitas itu baru ada nambah dengan adanya RDMP Balongan yang sudah beroperasi sekitar 18 bulan lalu itu nambah 25.000 barel sehingga instal capacity kita hari ini adalah 1,025.000  barel per hari," kata Nicke Widyawati seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Tonight, Selasa (25/6/2024). 

Menurut Nicke tantangan Indonesia saat ini adalah lifting atau produksi minyak yang cenderung turun. 

Karena itu Pertamina terus mengeksplorasi dan mencari sumur-sumur minyak baru, baik di dalam maupun luar negeri untuk mencapai ketahanan energi. 

"Kinerja ini terus apa dampaknya? TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di Pertamina. Tahun lalu kalau kita menghitung TKDN seluruh BUMN maka 47% itu adalah dari Pertamina. Dengan angkanya ini adalah kontribusi sekitar Rp374 triliun. TKDN itu. Artinya inilah yang berputar di industri dalam negeri dan ini bisa menyerap tambahan tenaga kerja 4,1 juta orang ya," kata Nicke. 

"Jadi ini memang yang harus kita lakukan karena tadi affordability itu adalah untuk meningkatkan daya beli. Sehingga kita kemudian bisa memberikan kontribusi terhadap PDB sekitar Rp700 triliun

Saat ini Pertamina menggebor 800an sumur baru di dalam dan luar negeri. Yang terdekat menambah satu blok minyak baru di Irak. Tanpa pencarian sumber-sumber minyak baru Indonesia kehabisan sumber migas dalam 7 hingga 9 tahun mendatang.