Berkat Aliran Modal Asing Rupiah Berjaya ke Rp14.386 per Dolar AS pada Hari Ini Jumat (4/3/2022)

Nusantaratv.com-Di tengah kekhawatiran terhadap dampak invasi militer Rusia ke Ukraina, nilai tukar rupiah mampu bertengger di posisi Rp14.386 per dolar AS di perdagangan pasar spot, Jumat (4/3/2022).

Mata uang RI ini menguat 7,5 poin atau naik 0,05 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.394 per dolar AS.

Kebalikannya, pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) rupiah berada di level Rp14.383 per dolar AS. Angka ini melemah dibanding kemarin Rp14.373 per dolar AS.

Menurut Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi aliran modal asing yang masuk ke pasar modal mendorong kinerja rupiah menguat.

"Pasca invasi Rusia ke Ukraina mengakibatkan aliran modal asing yang masuk ke pasar modal terus mengalami peningkatan. Ini disebabkan kepanikan pasar global karena konflik di Ukraina berlanjut serta sanksi-sanksi ekonomi yang diterapkan oleh AS, Uni Eropa dan Inggris terhadap Rusia dan Belarusia," kata Ibrahim.

Baca juga: Gegara Tensi Perang Rusia Vs Ukraina, Hari Ini Rabu (2/3/2022) Rupiah Loyo Rp14.389,5 per dolar AS

Selain itu, data perekonomian yang menunjukkan deflasi pada Februari 2022 juga menjadi sentimen positif bagi rupiah.

"Selain aliran modal asing, data dari dalam negeri juga cukup bagus. Badan Pusat Statistik (BPS) Selasa lalu mengumumkan Februari 2022 justru terjadi deflasi secara bulanan," papar Ibrahim, mengutip CNNIndonesiacom.

Ibrahim memproyeksi rupiah dibuka fluktuatif pekan depan. Namun, rupiah berpotensi menguat dalam rentang Rp14.360-Rp14.410 per dolar AS.

Sementara itu, mayoritas mata uang lain di Asia terpuruk pada sore ini. Dolar Hong Kong melemah 0,03 persen, dolar Singapura anjlok 0,27 persen, won Korea Selatan melemah 0,78 persen, peso Filipina merosot 0,49 persen, rupee India melemah 0,32 persen, dan baht Thailand anjlok 0,18 persen.

Hanya Yen Jepang dan ringgit Malaysia yang mengikuti tren positif rupiah menguat terhadap dolar AS. Yen menguat 0,03 persen dan ringgit Malaysia naik 0,23 persen.