Nusantaratv.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan peninjauan di Pasar Rawasari, Cenpaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (19/2/2024) siang. Kunjungan dilakukan untuk mengecek ketersediaan dan harga beras saat ini.
Diketahui, akhir-akhir ini beras sulit ditemukan dan jika ada harganya menjadi lebih mahal dari biasanya.
Zulhas yang tiba di pasar pukul 11.40 WIB, langsung masuk dan mengunjungi pedagang beras yang ada di bagian belakang pasar. Ia menemui setidaknya empat pedagang beras yang ada di pasar.
Zulhas menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan pedagang guna mencari informasi kondisi penjualan beras di pasar. Sebagian besar pedagang mengeluhkan mahalnya harga beras saat ini, hingga belum mendapatkan beras program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang dikucurkan lewat Bulog.
"Harganya (beras) pol (tinggi) pak, tolong lah dituruni pak," ujar Susi, pedagang beras di pasar itu.
"Sudah gitu semuanya (jenis beras) pak, ganti harga, biasanya saya dapat karung cuma dapat satu karung setengah. Maksudnya harganya itu loh pak, biasa saya beli (dengan nominal tertentu) dapat tiga karung, ini cuma satu karung setengah," imbuhnya.
Belum lagi, pedagang tersebut juga mengaku beras yang di dapat sering kali kotor dengan warna kecoklatan. Zulhas pun menduga beras yang didapat pedagang ini sudah dicampur dengan beras jenis lain yang kualitasnya buruk.
"Oh campur ya? Banyak yang (beras yang didapat pedagang) dioplos (dengan beras lain) ya?" tanya Zulhas.
"Iya... Mungkin ya, saya kan nggak tahu di sana-nya (bagian pengepul beras) dioplos apa enggak," jawab pedagang.
"Baik ibu, terima kasih banyak. Nanti kita (Kemendag) mau rapat, saya sampaikan (informasi) yang saya dapat di pasar ya," kata Zulhas.
Setelah berbincang-bincang dengan para pedagang beras, Zulhas segera menuju mobil untuk berangkat menuju Transmart Kota Kasablanka guna mengecek ketersediaan beras di sana. Sebelumnya ia juga sudah mengunjungi Transmart Cempaka Putih juga untuk melakukan peninjauan.