Nusantaratv.com-Presiden Terpilih Prabowo Subianto berambisi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% dalam tiga tahun sejak menjabat. Angka itu jauh di atas pertumbuhan yang dicapai Presiden Jokowi yang hanya berada di level 5 persenan.
Optimisme itu dilontarkan Prabowo saat hadir sebagai pembicara dalam Qatar Economic Forum atau Forum Ekonomi Qatar 2024, beberapa hari lalu.
"Saya sangat percaya diri. Saya sudah berbicara dengan ahli saya. Saya sudah mempelajari angka-angkanya. Saya sangat yakin kita bisa dengan mudah mencapai (pertumbuhan ekonomi) 8 persen dan saya bertekad untuk melampauinya," tandas Prabowo.
Lantas bidang apa saja yang akan menjadi prioritas dalam masa pemerintahannya lima tahun ke depan?
Prabowo menyampaikan program prioritasnya di dua tahun pertama, antara lain, ketahanan pangan, swasembada energi hingga menghilangkan kemiskinan.
Ia berpandangan swasembada pangan menjadi keharusan dan akan melanjutkan fondasi kuat yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi.
Baca juga: NTV Morning: Prabowo Pede Bisa dengan Mudah Capai Pertumbuhan Ekonomi RI 8% dalam 3 Tahun
"Fokus inti saya adalah yang pertama ketahanan pangan. Indonesia harus swasembada pangan kemudian ketahanan energi, swasembada energi dan kita bertekad untuk mengentaskan kemiskinan," ujarnya, Kamis (16/5).
Prabowo juga berjanji akan melaksanakan program makan siang dan susu gratis, terutama untuk anak SD. Tujuannya, agar tak ada lagi anak yang kelaparan.
"Saya bertekad untuk menghilangkan kelaparan masyarakat kita, terutama generasi muda dan pada akhirnya kita harus berkonsentrasi pada pengolahan sumber daya alam yang kita miliki," tuturnya, mengutip cnnindonesiacom.
Perbaikan tata Kelola pemerintahan juga menjadi misi penting di periode kepemimpinannya. Ia bertekad akan menghilangkan segala bentuk kecurangan yang ada di Indonesia, seperti korupsi yang seakan tak ada habisnya.
"Saya bertekad untuk mengurangi korupsi, pemborosan. Dan dengan itu, kami sangat yakin. Kami sangat bullish. Kami sangat bertekad untuk mewujudkan semua ini," tegasnya.