Nusantaratv.com - Perbankan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kredit perbankan tumbuh mencapai 26,89 persen selama tahun 2017 sampai Mei 2022.
Meski terjadi kontraksi karena pandemi Covid-19 pada tahun 2020, namun aset perbankan mampu tumbuh 37,8 persen dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.
Begitu pula Dana Pihak Ketiga atau DPK yang juga mengalami pertumbuhan sekitar 42,08 persen pada periode yang sama. Dari sisi permodalan dan risiko, perbankan Indonesia masih dalam keadaan baik sepanjang 5 tahun terakhir.
Selain itu, Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) berada pada posisi 25,67% pada tahun 2021 dan sebesar 24,74% pada Mei 2022.
Perbankan Indonesia mencatat kredit bermasalah (NPL) menunjukkan tren kenaikan. NPL gross pada tahun 2019 yang sebesar 2,53% menjadi 3,06% pada tahun 2020 dan sedikit melandai menjadi 3,00% pada 2021.
Di tengah situasi yang sulit karena tantangan pandemi Covid-19, beberapa Bank di Indonesia mencatat kinerja yang positif
Salah satu Bank yang mencatat kinerja positif di tengah pandemi Covid-19, adalah PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bank kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur ini mendapat penghargaan sebagai Indonesia Top Bank KBMI 1 atau Kelompok Bank Modal Inti 1 (Rp3 Triliun sampai Rp6 Triliun).
Penghargaan Indonesia Top Bank 2022 ini diserahkan oleh Founder and CEO The Iconomics Bram S. Putro, bersama Pemimpin Redaksi The Iconomics Arif Hata, kepada Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho yang diwakili oleh Kepala Divisi Rencorsec dan Legal Bank NTT Endri Wardono, dan Didampingi Kepala Cabang Pembantu Mukun Yasinta Jelita, serta Staf Pelaksana Legal Bank NTT, Adam Otovianus Ibu di Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Acara acara Indonesian Bank Summit 2022 ini dilaksanakan di Hotel JS Luwansa, Jl. HC Rasuna Said No. 22, Karet Kuningan, Jakarta, Jumat (9/9/2022) sore.
Hadir secara virtual, Anggota DPR RI Komisi XI Puteri Anetta Komarudin juga membawakan Keynote Speech tentang kondisi dan kebijakan pemerintah terhadap sektor perbankan Indonesia.
Dalam pernyataanya, Puteri Anetta Komarudin menyampaikan penghargaan kepada The Iconnomics yang konsisten telah menyelenggarakan Indonesia Top Bank Awards selama tiga tahun terakhir.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan apresiasi apresiasi terhadap semua bidang perbankan Indonesia, atas berbagai kontribusi dan inovasi yang dihadirkan untuk membentengi dampak pandemi Covid-19 yang sangat signifikan bagi perbankan dan perbankan.
“Kiprah industri perbankan di tengah-tengah pandemi tidak terlepas dari 3 hal utama yakni Innovation, Growth dan Presence,” ujar Puteri Komarudin.
Ia juga memberikan apresiasi kepada industri perbankan karena mampu mengatasi, menjadi aktor atau pendorong bagi pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
Founder dan CEO The Iconomics Bram S. Putro mengatakan, penilaian kinerja keuangan perbankan tahun 2020 hingga 2021 antara lain dengan Profitabilitas dan Rentabilitas dengan penilaian Rank (berbobot 60%) dan Pertumbuhan (berbobot 40%). Penilaian ini kemudian dikomparasikan sesuai dengan Kelompok Bank Modal Inti atau KBMI.
“Penilaian berdasarkan Rank adalah penilaian yang diberikan kepada perbankan secara peringkat, berdasarkan angka kinerja keuangan dalam satu daftar kelompok perbankan,” kata Bram S. Putro.
Sementara berdasarkan Pertumbuhan, adalah hal yang diberikan kepada perbankan atas atau kemajuan kinerja tahun sebelumnya.
Adapun pengkategorian berdasarkan kategori Kelompok Bank dengan Modal Inti (KBMI) yang terdiri dari Kelompok Bank Modal Inti 1 (KBMI 1) dengan Modal Inti Rp3 – 6 triliun; KBMI 2 dengan Modal Inti Rp6 – 14 triliun; KBMI 3 dengan Modal Inti Rp14 – 70 triliun; dan KBMI 4 dengan Modal Inti > Rp70 triliun.
“Semoga penghargaan ini menjadi kebanggaan anda, dan memberikan optimisme untuk perbankan Indonesia menghadapi tantangan ke depan. Selamat untuk bank peraih The 3rd Indonesia Top Bank Award 2022,” tandasnya.
Mewakili Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Kepala Divisi Rencorsec dan Legal Bank NTT Endri Wardono menyampaikan apresiasi untuk The Iconnomics yang telah memberikan penghargaan untuk Bank NTT.
Ia mengatakan, penghargaan Indonesia Top Bank Award 2022 diraih berkat kerja keras dan inovasi cerdas dari semua jajaran Direksi dan Komisaris serta seluruh insan Bank NTT.
“Kami sedang mengerjakan transformasi digital secara besar-besaran di semua sektor. Semoga inovasi yang kami kerjakan ini dapat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di NTT,” jelasnya
Endri menambahkan penghargaan ini, menjadi motivasi bagi seluruh insan Bank NTT untuk melayani lebih sungguh, sesuai dengan moto Bank NTT yaitu Melayani Lebih Sungguh
Untuk diketahui, Bank NTT bersama pemerintah daerah saat ini sedang mengerjakan hal-hal besar untuk membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Bank NTT telah terlibat aktif dan menjadi komponen penting dalam menyukseskan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) yang kini sudah dipanen ratusan hektar. Saat ini ekspasni bisnis pun diperlebar ke sektor lain.
Di bidang teknologi digital, Bank NTT meluncurkan beberapa aplikasi digital untuk pembayaran pajak secara online, peluncuran aplikasi B Pung Petani untuk mengenalkan berbagai potensi unggulan yang dimiliki NTT, serta penerapan smart branch di dua kantor cabang Bank NTT.
Melalui smart branch, nasabah lebih mudah melakukan transaksi secara digital dan pembukaan rekening serta pengajuan kredit dapat dilakukan secara mandiri. Semua inovasi cerdas yang dibuat agar NTT bangkit lebih cepat menuju masyarakat sejahtera.(*)