Aksi Rusia Buka Jalur Evakuasi, Bikin Rupiah Perkasa Rp14.341 per dolar AS pada Rabu (9/3/2022)

Nusantaratv.com - Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini sangat dipengaruhi dampak dari invasi militer Rusia ke Ukraina. Beruntung dalam beberapa hari terakhir rupiah terus menunjukkan tren positif.

Hari ini, Rabu (9/3/2022) rupiah kembali perkasa di posisi Rp14.341 per dolar AS di perdagangan pasar spot.

Mata uang RI ini menguat 54,5 poin atau naik 0,38 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.396 per dolar AS.

Hal yang sama juga terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.371 per dolar AS. 

Angka ini menguat dari posisi kemarin Rp14.394 per dolar AS.

Baca juga: Data Cadangan Devisa Bikin Rupiah Perkasa Rp14.396 per dolar AS pada Selasa (8/3/2022)

Menurut, Analis Pasar Uang Ariston Tjendra saat ini rupiah diwarnai sentimen positif, sehingga membuat nilainya perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Pertama, Rusia memberlakukan periode tenang untuk membuka jalur evakuasi bagi masyarakat sipil Ukraina. Kedua, pemerintah Ukraina menyampaikan tidak akan memaksa untuk menjadi anggota NATO," kata Ariston, mengutip CNNIndonesiacom.

Kondisi tersebut diperkuat dengan sikap pemerintah yang mulai mempersiapkan perubahan status pandemi menjadi endemi dapat menjadi sentimen positif ke rupiah.

Sementara itu, pada hari yang sama mayoritas mata uang lain di Asia juga menguat. Dolar Singapura menguat 0,25 persen, won Korea Selatan naik 0,28 persen, peso Filipina menguat 0,11 persen, rupee India naik 0,15 persen, yuan China menguat 0,04 persen, dan baht Thailand naik 0,36 persen.

Hanya tiga mata uang di Asia yang melemah yakni Dolar Hong Kong anjlok 0,01 persen, yen Jepang minus 0,10 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,13 persen.