Nusantaratv.com - Rupiah gagal melanjutkan tren positifnya. Hari ini, Jumat (22/4/2022) nilai tukar rupiah berada di level Rp14.361 per dolar AS di perdagangan pasar spot.
Mata uang RI ini melemah 17 poin atau 0,12 persen dibanding Rp14.344 per dolar AS pada Kamis (21/4/2022).
Hal yang sama terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.361 per dolar AS.
Angka tersebut melemah dari Rp14.348 per dolar AS pada Kamis kemarin.
Menurut Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi pelemahan rupiah terjadi karena sentimen konfirmasi Gubernur Federal Reserve Jerome Powell terhadap rencana kenaikan tingkat suku bunga acuan mereka pada tahun ini.
Baca juga: Pasar Menanti Pidato The Fed, Rupiah Perkasa Rp14.344 per dolar AS pada Kamis (21/4/2022)
"Dolar AS langsung naik setelah Powell mengonfirmasi pengetatan," ujar Ibrahim, mengutip CNNIndonesiacom.
Sementara Gubernur European Central Bank Christine Lagarde mengatakan bank sentral kemungkinan bakal memangkas prospek pertumbuhan ekonomi Eropa. Hal ini mempertimbangkan perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung.
Tak hanya rupiah, sejumlah mata uang lain di Asia juga mengalami pelemahan pada sore ini. Ringgit Malaysia melemah 0,76 persen, yuan China anjlok 0,51 persen, dan rupee India merosot 0,28 persen.
Kemudian dolar Singapura turun 0,12 persen, baht Thailand anjlok 0,12 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,07 persen. Hanya dolar Hong Kong yang stagnan.
Sementara peso Filipina dan yen Jepang berada di zona hijau, masing-masing menguat 0,09 persen dan 0,19 persen.