Akhir September, Rupiah Kembali Melemah Rp15.227 per dolar AS 

Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah masih berada dalam tekanan dolar AS. Pada perdagangan hari ini Jumat (30/9/2022), rupiah kembali melemah 35,5 poin atau 0,23 persen dan berada di level Rp15.227 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.232 per dolar AS.

Menurut Analis DCFX Lukman Leong dolar cenderung melemah hari ini terjadi karena pasar berekspektasi bank sentral Eropa (ECB) bertindak agresif pada kenaikan suku bunga setelah inflasi Jerman melonjak ke 10 persen.

"Rupiah menguat oleh koreksi pada dolar AS dengan imbal hasil obligasi AS turun. Dolar AS melemah oleh penguatan pada EUR dan GBP," ujar Lukman Leong, mengutip CNNIndonesiacom.

Pekan depan, Lukman memproyeksi dolar AS berpeluang bangkit menjelang rilis data perubahan jumlah tenaga kerja (NFP) AS. Ia memperkirakan rupiah berada di rentang Rp15.100-Rp15.350 per dolar AS. 

Sebaliknya, beberapa mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona hijau. Baht Thailand menguat 0,24 persen, peso Filipina naik 0,57 persen, won Korea Selatan menguat 0,49 persen, dan yuan China naik 0,49 persen.

Dolar Singapura juga menguat 0,15 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Senada, mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,36 persen, poundsterling Inggris menguat 0,73 persen. Sedangkan franc Swiss melemah 0,02 persen.

Lalu, dolar Australia menguat 0,28 persen, dan dolar Kanada menguat 0,12 persen.