Tinjau Vaksinasi Anak, Pangdam Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon: Tetap Jaga Prokes!

Ambon, Nusantaratv.com-Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Xaverius dan SD Kartika Ambon, Maluku, Rabu (12/1/2022). 

Program vaksinasi untuk anak ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kota Ambon mulai 11-16 Januari 2021. Rencananya, dua  hari pelaksanaan vaksinasi digelar di sekolah dasar, kemudian 2 hari berikutnya akan terpusat di Lapangan Merdeka Ambon.

Vaksinasi di SD Kartika diikuti sebanyak 200 anak dan SD Xaverius sebanyak 1000 anak dengan menggunakan vaksin Sinovac. Jumlah tenaga kesehatan dan tenaga  pendukung yang terlibat kegiatan vaksin anak ini pun mencapai 51 orang, baik dari Kesdam XVI/Pattimura maupun Dinas Kesehatan Kota dan Puskesmas setempat.

Mayjen TNI Richard Tampubolon dalam sambutannya mengimbau masyarakat khususnya para siswa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. 

“Saya mengimbau kepada para orangtua murid yang putra-putrinya belum melaksanakan vaksinasi agar segera divaksin dan tetap menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran yang berlaku,” kata Richard Tampubolon.

Pangdam Pattimura mengatakan vaksin khusus untuk anak ini dilakukan untuk menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok) di lingkungan sekolah dan keluarga.

Baca juga: Mayjen TNI Richard Tampubolon Resmi Jabat Pangdam Pattimura 

Selain itu, sambung Richard Tampubolon, pelaksanaan vaksinasi anak merupakan syarat dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.  

“Apabila sudah divaksin satu sekolah itu, baru boleh melakukan pembelajaran tatap muka,” ujar Pangdam.

Saat meninjau vaksinasi tersebut, Pangdam menyapa anak-anak yang didampingi orangtuanya dan menyemangati pelajar tersebut agar tidak takut disuntik.

Richard Tampubolon mengapresiasi pelaksanaan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Xaverius dan SD Kartika. Pelaksanaan vaksinasi pun terlihat tertib dan mematuhi protokol kesehatan. 

“Untuk pencapaian vaksinasi secara kuantitas, jumlah yang divaksin memenuhi syarat dan sesuai target. Secara kualitas, pentahapan pelaksanaan vaksinasi sudah sesuai prosedur dan skema yang dibuat, mulai dari tahap screening,  kemudian di cek tensi darah, selanjutnya baru disuntik vaksin," kata Richard Tampubolon.

"Saya lihat juga pelaksanaannya tertib. Anak-anak ini juga luar biasa tertib dan bersemangat. Sejauh ini dari anak yang sudah divaksin,  tidak ada persoalan, mereka tidak ada keluhan, sehat dan happy,” imbuhnya.