Jakarta, Nusantaratv.com-Sebanyak 90 sekolah di ibu kota dilaporkan terpaksa tutup karena kasus covid-19. Meski demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patri memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen akan terus berlanjut.
Menurut Riza, Jakarta memenuhi syarat-syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen.
"Sampai hari ini, seperti yang sudah sering kami sampaikan terkait PTM itu tetap dilaksanakan, PTM 100 persen terbatas, kenapa? Karena Jakarta masih di (PPKM) Level 2," papar Riza, Rabu (26/1/2022).
Riza mengatakan, sesuai dengan SKB 4 menteri, daerah yang masuk dalam PPKM Level 2 boleh melaksanakan PTM 100 persen. Syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen itu di antaranya, capaian vaksinasi tenaga dan peserta didik di atas 90 persen, serta lansia di atas 50 persen.
Baca juga: Didampingi Gibran, Puan Maharani Tinjau Vaksinasi Anak SD di Boyolali
"DKI Jakarta peserta didiknya sudah 98 persen lebih, tenaga pendidiknya sudah lebih dari 91 persen, bahkan lansia sudah lebih dari 71 persen. Jadi, Jakarta sangat memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM terbatas 100 persen," bebernya, mengutip CNNIndonesiacom.
Sementara itu, penyebaran covid-19 di sejumlah pusat pendidikan di Jakarta kembali bertambah. Tercatat sudah ada 90 sekolah di Jakarta yang menjadi tempat temuan kasus positif Covid-19.
Data Pemerintah Provinsi DKI menunjukkan, jumlah kasus Covid-19 terbanyak ditemukan di jenjang SMA, dengan total 30 sekolah. Kemudian 25 sekolah di tingkat SD, 17 sekolah di tingkat SMP, 11 sekolah di tingkat TK, 5 sekolah di tingkat SMK, dan 2 sekolah di tingkat PKBM.
Di 90 sekolah yang terpapar covid-19 terdapat, 135 orang yang positif covid-19. Dengan rincian, 120 siswa, 9 guru, dan 6 orang lainnya tenaga pendidik. Sesuai ketentuan yang berlaku, sekolah bisa ditutup sementara waktu jika ditemukan penularan covid-19.