Manggarai Timur, Nusantaratv.com - Kondisi jaringan internet yang kurang memadai memaksa sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 04 Pocoranaka,Kecamatan Lamba Leda Selatan,Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa mengikuti kegiatan Asasmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di luar gedung sekolah.
Kegiatan ANBK tersebut dilaksanakan di salah satu rumah warga di dusun Lenda,Kecamatan Lamba Leda Selatan Senin,04 Oktober 2021.
Kepala SMPN 04 Poco Ranaka, Veronika Benge mengatakan,kegiatan ANBK ini dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia dan SMPN 04 Pocoranaka adalah salah satu lembaga pendidikan yang menjadi sekolah contoh untuk dijadikan sekolah penggerak.
"Kegiatan ini dilaksanakan secara serempak diseluruh Indonesia dan SMPN 04 adalah salah lembaga pendidikan yang menjadi sekolah contoh untuk dijadikan sekolah penggerak",jelas Veronika.
Dalam kesempatan itu Veronika menjelaskan pentingnya jaringan internet yang memadai sebagai sarana penunjang suksesnya kegiatan ANBK tersebut.
" Memang jaringan disekolah itu ada namun tidak setabil kalaupun ada, itu ditempat-tempat tertentu, kadang jaringan internet langsung hilang dan terpaksa kita laksanakan kegiatan ini disini, ditempat ini jaringan internetnya agak bagus. Kami sudah pernah menggunakan rumah warga disini waktu kegiatan UNBK kemarin", jelas Kepala sekolah yang akrab disapa ibu Ve ini.
Ia pun berharap ada perhatian dari pemerintah terkait pemerataan fasilitas jaringan internet dan juga sarana dan prasarana pendukung lainnya.
"Saya minta dari Kemenkominfo dan juga Kemendikbud sebelum mengeksekusikan sebuah program itu semestinya mereka harus perhatikan pemerataan fasilitas baik itu jaringan maupun sarana dan prasarana yang mendukung terhadap kegiatan ini, apalagi kan kegiatan ini bersifat nasional", harapnya.
Hal senada juga disampaikan salah seorang guru SMPN 04 Pocoranaka Dorotea, ia mengungkapkan meski dalam kegiatan ANBK tersebut terkendala oleh jaringan internet, namun para guru dan peserta didik tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan ini.
"Walaupun kegiatan ANBK ini masih terkendala jaringan internet namun semua para guru dan peserta didik tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan ini", ungkapnya.
Sementara itu salah seorang peserta ANBK Infrianus Nahar mengungkapkan rasa terima kasih terhadap kegiatan ini. Ia mengaku dengan kegiatan ANBK ini dirinya bisa mengerjakan soal yang membutuhkan daya nalar yang kritis.
" Secara pribadi saya sangat senang dengan kegiatan ini, karena dalam mengerjakan soal ANBK sangat membutuhkan konsentrasi yang bagus dan juga membutuhkan daya nalar yang kritis" tutupnya. (Gabrin Anggur, NTT)