Nusantaratv.com-Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan kedatangan tamu kehormatan delegasi dari Universitas Al Azhar Kairo Mesir, pada Sabtu (5/3/2022).
Delegasi yang hadir yakni Imam Besar Masjid Al Azhar Fadhilatus Syaikh Mohammed Salim Amer, Ketua Yayasan Al Azhar Fadhilatus Syaikh Ahmad Eid Ahmed Zaky, Ketua Delegasi Al Azhar Jakarta Fadhilatus Syaikh Dr Ali Ibrahim.
Pada kesempatan tersebut Imam Besar Masjid Al Azhar Fadhilatus Syaikh Mohammed Salim Amer memberikan ceraman umum di Masjid Agung Taqwa, Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Ceramah umum ini juga dihadiri oleh Bupati HSS Drs H Achmad Fikry dan juga Sekda H Muhammad Noor.
Kegiatan ini dihadiri oleh Para Habaib, Alim Ulama, Tokoh Agama, tokoh masyarakat, Kepala OPD terkait, Camat, Perwakilan Kemenag HSS, serta jamaah masjid Agung Taqwa Kandangan.
Kegiatan dimulai dengan shalat Isya berjamaah yang diimami langsung oleh Imam Besar Masjid Al Azhar Fadhilatus Syaikh Mohammed Salim Amer.
Dilanjutkan dengan ceramah umum dan selayang pandang tentang pendidikan Universitas Al Azhar Kairo Mesir yang disampaikan oleh Fadhilatus Syaikh Dr Ali Ibrahim Abdullah selaku Ketua Delegasi Al Azhar Jakarta dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Fadhilatus Syaikh Ahmad Eid Ahmed Zaky Ketua Yayasan Al Azhar.
Ketua MUI HSS, H M Jamhari Muhdin menyampaikan terima kasih kepada para Masyaikh Al Azhar beserta rombongan yang sudah datang ke HSS. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati HSS atas dukungan dan fasilitas.
Ia menjelaskan, Bupati HSS melalui MUI setiap tahunnya memberikan beasiswa bagi yang ingin menuntut ilmu ke luar negeri diantaranya ke Yaman, Tarim Hadramaut, Al Azhar Mesir.
Pada 2021 lalu ada tiga orang mahasiswa yang lulus ke Azhar Mesir dan sudah diberangkatkan dan diberikan beasiswa sampai lulus.
“Mudah mudahan akan lebih banyak lagi putra-putri daerah HSS yang bisa menimba ilmu ke luar negeri. Semoga hubungan kedua belah pihak sejak zaman Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kalampayan) antara ulama-ulama Al Azhar dan ulama di Indonesia khususnya Kandangan terus terjalin,” harap H M Jamhari Muhdin.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Delegasi Al Azhar, Fadhilatus Syaikh Dr Ali Ibrahim Abdullah mengatakan sejak zaman dahulu sudah ada komunikasi, tolong menolong, saling mencintai dan menyayangi antara Mesir dan Indonesia.
“Mudah-mudahan berjalan terus sampai akhir zaman,” katanya.
Syaikh menyampaikan tentang Universitas Al Azhar, universitas ini dibangun sesuai sunah Nabi Muhammad SAW, yang dimulai dari Masjid Al Azhar.
Masjid Al Azhar merupakan pusat agama dan pusat belajar dan mengajar sehingga menjadi ibadahnya para Salafussunnah. Universitas Al Azhar yang berusia seribu tahun lebih merupakan universitas tertua di dunia yang telah banyak mengeluarkan ulama ternama.
Di usianya yang semakin uzur Al Azhar tetap menjadi favorit bagi para tholibul ilmi dari penjuru dunia termasuk Indonesia.
“Saat ini saja, ada sekitar 9800-an lebih mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir. Namun masih kalah jauh bila dibandingkan negara tetangga, Malaysia. Ada sekitar 16.000-an lebih pelajar Malaysia di sini,” kata Fadhilatus Syaikh Dr Ali Ibrahim Abdullah.
Ketua Yayasan Al Azhar, Fadhilatus Syaikh Ahmad Eid Ahmed Zaky menambahkan Universitas Al Azhar juga memberikan kemudahan kepada para mahasiswa asing termasuk dari Indonesia. Universitas Al Azhar Kairo Mesir memberikan kuliah gratis pada seluruh pelajar asing. (dari berbagai sumber)