Bangga! 15 Siswa SMA Binus Bikin Kajian Covid-19 di Jurnal Ilmiah Internasional

Nusantaratv.com - 21 Desember 2021

Ilustrasi covid-19/ist
Ilustrasi covid-19/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Dunia pendidikan Indonesia kembali berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Kali ini torehan prestasi dipersembahkan oleh sebanyak 15 siswa sekolah menengah atas (SMA) Binus School Simprug, Jakarta. Mereka berpartisipasi dalam pembuatan jurnal ilmiah bertajuk Voice Processing for Covid-19 Scanning and Prognostic Indicator.

Program penelitian sains yang berlangsung sejak September 2020 ini melibatkan beberapa nama ahli dan peneliti dari Binus School seperti Dr. Savita Sondhi, Research Coordinator di Binus School Simprug; Dr. Rinda Hedwig, Research Interest Group Leader di BINUS University; dan Dr. Ashok Salhan, Ilmuwan asal New Delhi, India.

Penelitian ini telah dipublikasikan secara global dalam bentuk jurnal ilmiah pada awal Oktober 2021 di Heliyon.

Penelitian sains ini bertujuan menguji korelasi vokal pada orang- orang yang terinfeksi virus Covid-19 dan membandingkannya dengan orang yang tidak terinfeksi.

Penelitian diharapkan dapat merumuskan suatu formulasi yang bisa mendeteksi gejala covid-19 secara real time melalui suara manusia. Dr. Savita dan Dr. Rinda berencana mengembangkan aplikasi mobile yang dapat menganalisis suara manusia secara real-time untuk mendeteksi gejala Covid-19 sehingga dapat dilakukan pencegahan dan tindakan pemulihan yang dibutuhkan.

Dr. Sondhi dan para siswa memulai eksperimen sejak September 2020. Melibatkan 36 relawan, yaitu 16 relawan yang terinfeksi Covid-19 dan 20 relawan yang tidak terinfeksi Covid-19.

Selama periode penelitian yang berlangsung hingga Mei 2021, para siswa terlihat antusias, mulai dari  melakukan analisis, menginterpretasikan data, hingga penulisan laporan.

Baca juga: WHO: Tahun Depan Harus Kita Akhiri Pandemi!

Dr. Sondhi menjelaskan bahwa dedikasi dan kontribusi para siswa yang berani mengambil tantangan ini menjadi kunci  keberhasilan proses penelitian.

"Saya melihat kesigapan para siswa di Binus School Simprug dalam menyelesaikan tugas dan penelitian ini. Bahkan saat sedang berlibur, siswa-siswi kami juga masih menunjukkan dedikasinya,"ujar Dr. Sondhi, Selasa (21/12/2021).

"Mereka telah menunjukkan ketertarikan dan keterlibatan yang sangat tinggi terhadap proyek penelitian ini. Dengan penelitian yang diterbitkan oleh Elsevier ini, para siswa telah menghadirkan warisan yang berharga bagi generasi muda," imbuhnya. 

Peter Matthew Saidi, Kepala Sekolah Binus School Simprug menambahkan, selain menekankan pada pendidikan akademik, pihaknya juga melakukan banyak inisiatif dan inovasi demi memajukan perkembangan kreativitas, komunikasi, kepemimpinan, hingga karakter yang menjadi misi utama sekolahnya dalam membangun siswa.

"Di tengah tantangan pendidikan yang dilakukan secara daring, kami terus mengembangkan kreativitas pembelajaran, khususnya pengembangan di bidang teknologi untuk menyukseskan pembelajaran di segala lini," ujar Peter, mengutip tribunnewscom.

Peter berharap kontribusi siswa siswi di sekolahnya mampu bermanfaat bagi seluruh pihak. 

Dari sisi akademis, partisipasi dalam penelitian sains bertaraf internasional dapat meningkatkan peluang siswa dalam mencapai cita-cita, melanjutkan pendidikan di universitas yang mereka impikan, dan menjadi inspirasi agar tetap semangat berinovasi untuk hidup yang lebih baik.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close